Koptu Faisal Djunaid Perkuat Sinergi dengan Petani Lewat Pendampingan Data Poligon

By Rudensanger 22 Jul 2025, 14:33:51 WIB Berita Terkini
Koptu Faisal Djunaid Perkuat Sinergi dengan Petani Lewat Pendampingan Data Poligon

Limboto, 22 Juli 2025 – Upaya membangun ketahanan pangan nasional tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor pertanian semata. TNI, melalui peran aktif Babinsa di wilayah binaan, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung para petani. Seperti yang dilakukan oleh Koptu Faisal Djunaid, Babinsa Koramil 1315-02/Limboto, yang melaksanakan kegiatan pendampingan pengambilan data poligon pada kelompok tani Kelurahan Biyonga, Selasa, 22 Juli 2025, pukul 11.30 Wita. Bertempat di lahan pertanian Kelurahan Biyonga, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, kegiatan ini menjadi bagian dari sinergi lintas sektor dalam memperkuat sistem pertanian berbasis data akurat.

Sebagai ujung tombak TNI di tengah masyarakat, Babinsa tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan perdamaian, tetapi juga menjadi pembina masyarakat, termasuk dalam bidang pertanian. Kehadiran Koptu Faisal dalam kegiatan ini mencerminkan peran aktif Babinsa dalam membangun kepercayaan dan mendukung setiap program pembangunan desa, khususnya yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan warga.

Kegiatan ini turut melibatkan tenaga penyuluh pertanian (PPL) dari berbagai kelurahan, seperti:

1. Ucun Damiti (Pemilik Lahan)

2. Sarnia Hongi (PPL Kelurahan Hutuo dan Dutulanaa)

3. Prihatin Hutuba, SP (PPL Kelurahan Biyonga)

Kolaborasi ini menjadi wujud nyata kerja bersama antara TNI dan instansi teknis pertanian dalam mengoptimalkan proses pengumpulan data pertanian yang akurat.

Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk mengumpulkan data poligon yang akurat dari lahan pertanian. Data ini sangat penting dalam penyusunan peta lahan, perencanaan distribusi pupuk bersubsidi, serta pengembangan program-program pertanian berkelanjutan di wilayah Biyonga.

Pengambilan data poligon dilakukan sebagai tindak lanjut dari program nasional digitalisasi pertanian dan evaluasi akurasi luas lahan. Untuk itu, kehadiran Babinsa sangat penting agar kegiatan berlangsung aman dan lancar, sekaligus menunjukkan dukungan penuh TNI terhadap pembangunan sektor pertanian.

Kegiatan dimulai pada pukul 11.30 Wita dengan pengarahan singkat di lokasi. Tim PPL bersama Babinsa kemudian melakukan pengukuran lapangan menggunakan perangkat GPS dan sistem pemetaan digital. Koptu Faisal terlibat langsung mendampingi proses hingga titik-titik poligon diidentifikasi dan dicatat. Kegiatan berlangsung dinamis di bawah sinar matahari, namun tetap berjalan efektif.

Pendampingan ini memberi manfaat besar, baik bagi petani maupun pemerintah daerah. Dengan data poligon yang akurat, maka pengambilan kebijakan pertanian akan lebih tepat sasaran, serta mencegah ketimpangan alokasi bantuan dan subsidi.

Diharapkan ke depan, semua proses pendataan pertanian dapat berjalan lebih transparan, cepat, dan akurat, dengan melibatkan peran aktif masyarakat, penyuluh, dan aparat kewilayahan. TNI akan terus mendampingi masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan di desa, termasuk sektor pertanian.

Kegiatan pengambilan data poligon bukan sekadar rutinitas teknis, melainkan bagian dari strategi besar dalam memperkuat kedaulatan pangan. Keterlibatan Babinsa menegaskan bahwa TNI bukan hanya pelindung wilayah, tapi juga penggerak kemajuan desa bersama rakyat.

Kegiatan pendampingan pertanian oleh Koptu Faisal Djunaid di Kelurahan Biyonga berakhir pada pukul 12.54 Wita dalam suasana yang aman, tertib, dan produktif. Semangat gotong royong dan kemitraan yang ditunjukkan dalam kegiatan ini menjadi fondasi penting bagi keberhasilan pembangunan pertanian di tingkat lokal.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment