Kopda Sutomo, Hadiri Sosialisasi dan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih 2025 di Desa Huntuluhula

Gorontalo, 16 Mei 2025 - Pemerintah Desa Huntuluhulawa, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, melaksanakan kegiatan penting berupa Sosialisasi dan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Tahun 2025 pada hari Jumat, 16 Mei 2025. Kegiatan tersebut dimulai pukul 10.00 Wita dan bertempat di aula kantor desa Huntuluhulawa. Acara ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat desa melalui penguatan kelembagaan ekonomi berbasis komunitas.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kopral Dua Sutomo, Babinsa dari Koramil 1315-03/Tabongo. Kehadiran aparat TNI di tengah masyarakat ini menunjukkan dukungan aktif TNI AD dalam upaya pembangunan desa, khususnya dalam sektor ekonomi kerakyatan.

Acara ini dihadiri pula oleh Kepala Desa Huntuluhulawa, aparat pemerintah desa, perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gorontalo, tokoh masyarakat, perwakilan kelompok tani dan nelayan, pelaku UMKM lokal, serta warga yang antusias mengikuti kegiatan. Jumlah peserta mencapai lebih dari 80 orang yang memadati aula desa dengan tetap menjaga ketertiban dan semangat kolaboratif.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Huntuluhulawa, H. Ruslan Luhu, menyampaikan bahwa koperasi merupakan pilar penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat desa. Ia berharap koperasi yang akan dibentuk tidak hanya menjadi formalitas, melainkan benar-benar dikelola dengan prinsip profesional, partisipatif, dan berorientasi pada kemajuan bersama. Kita tidak ingin koperasi ini hanya ada di atas kertas. Ini adalah koperasi milik kita bersama, dibangun oleh warga, untuk kepentingan warga. Kita harus kelola dengan serius agar benar-benar bisa memberikan dampak nyata bagi kehidupan ekonomi masyarakat Huntuluhulawa,” ujar.

Dalam sesi sosialisasi, perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM memberikan pemaparan mengenai dasar hukum pembentukan koperasi, tata cara pendirian koperasi, struktur kepengurusan, penyusunan anggaran dasar dan rumah tangga, serta mekanisme pendaftaran koperasi secara resmi di instansi terkait. Para peserta diberi kesempatan berdiskusi langsung dan mengajukan berbagai pertanyaan seputar manfaat koperasi, permodalan, hingga strategi pemasaran hasil produksi lokal.

Sementara itu, Babinsa Kopda Sutomo menyampaikan apresiasinya terhadap semangat gotong royong masyarakat Huntuluhulawa dalam membentuk koperasi desa. Menurutnya, koperasi adalah wujud nyata dari prinsip ekonomi Pancasila yang menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan kebersamaan. Kami dari Koramil sangat mendukung pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini. Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial yang menjadi tanggung jawab kami. Selain menjaga stabilitas dan keamanan wilayah, TNI juga memiliki tanggung jawab moral untuk mendampingi masyarakat dalam kegiatan pembangunan dan pemberdayaan ekonomi,” ujar Kopda Sutomo. Ia menambahkan, kehadiran Babinsa dalam kegiatan seperti ini merupakan bentuk keterlibatan langsung TNI AD dalam membantu program-program pembangunan desa, serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Selain pemaparan materi dan diskusi, dalam kegiatan ini juga dilakukan pengumpulan data calon anggota koperasi, penjaringan aspirasi mengenai unit usaha yang akan dikembangkan, serta pemilihan sementara tim formatur yang akan bertugas menyusun struktur organisasi koperasi dan menyiapkan dokumen pendirian.

Beberapa warga menyampaikan harapan agar koperasi dapat membantu meningkatkan akses terhadap permodalan usaha kecil, memperlancar distribusi hasil pertanian dan kerajinan lokal, serta membuka peluang pasar yang lebih luas. Harapan ini muncul mengingat banyaknya potensi ekonomi yang ada di desa Huntuluhulawa yang selama ini belum terkelola secara optimal, seperti pertanian jagung, perikanan air tawar, serta produk olahan pangan rumah tangga.

Acara berlangsung hingga menjelang siang dengan suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan. Di akhir kegiatan, para peserta menandatangani daftar hadir sebagai bukti partisipasi sekaligus komitmen untuk mendukung kelanjutan proses pembentukan koperasi tersebut.

Kegiatan ini menjadi tonggak awal terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih yang diharapkan menjadi wadah pemberdayaan ekonomi rakyat, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat desa. Pemerintah Desa dan seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk terus mengawal proses pendirian koperasi hingga resmi berbadan hukum dan dapat beroperasi secara efektif pada tahun 2025.

Dengan sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dinas terkait, dan peran aktif TNI melalui Babinsa, pembentukan koperasi ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis gotong royong dan kebersamaan.