Kopda Sutomo Hadir Menyapa Rakyat, Melalui Pendampingan Penyaluran Beras Bulog di Desa Molanihu

By Rudensanger 07 Agu 2025, 10:27:28 WIB Kegiatan Kodim
Kopda Sutomo Hadir Menyapa Rakyat, Melalui Pendampingan Penyaluran Beras Bulog di Desa Molanihu

Bongomeme, 06 Agustus 2025 – Di bawah terik matahari sore, suasana kantor Desa Molanihu tampak lebih ramai dari biasanya. Wajah-wajah penuh harap memadati halaman kantor desa, menanti giliran untuk menerima bantuan beras Bulog. Di tengah keramaian itu, hadir sosok berseragam hijau loreng, berjalan tenang namun penuh kewaspadaan. Dialah Kopda Sutomo, Babinsa Koramil 1315-03/Tabongo, yang pada hari itu melaksanakan kegiatan pendampingan penyaluran bantuan beras Bulog kepada masyarakat. Tepat pukul 14.30 Wita, kegiatan resmi dimulai.

Sebagai seorang Babinsa, tugas Kopda Sutomo tidak hanya berhenti pada aspek pengamanan wilayah. Lebih dari itu, ia adalah penghubung antara negara dan rakyat, garda depan yang menjaga keamanan dan perdamaian, sekaligus membina masyarakat dalam bidang perlindungan sosial dan keamanan lingkungan. Pendampingannya dalam kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa TNI hadir di setiap denyut kehidupan rakyatnya.

Kegiatan ini tak hanya dihadiri oleh Babinsa. Kepala Desa Molanihu, Erni S. Malahedi, turut hadir bersama Margareta Lamara (Sekretaris Desa), Ervina Ramola (Kasi Kesra), para aparat desa, serta warga penerima bantuan. Semua pihak bahu membahu, memastikan distribusi bantuan berjalan tertib, adil, dan lancar.

Bantuan beras yang disalurkan hari itu berjumlah 392 karung, masing-masing seberat 10 kilogram, yang diperuntukkan bagi 196 kepala keluarga untuk alokasi bulan Juni dan Juli. Setiap karung bukan hanya berisi butiran beras, tetapi juga simbol kepedulian negara terhadap rakyatnya, khususnya mereka yang terdampak secara ekonomi.

Untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat, meringankan beban ekonomi, dan menjaga stabilitas sosial di tengah berbagai tantangan kehidupan. Pemerintah tidak tinggal diam, dan kehadiran Babinsa memastikan bahwa program ini tepat sasaran dan berlangsung dalam suasana kondusif.

Peristiwa ini terjadi karena adanya komitmen bersama antara pemerintah dan TNI untuk terus menjawab kebutuhan dasar masyarakat. Di masa pasca-pandemi, harga-harga kebutuhan pokok yang fluktuatif, dan ketidakpastian ekonomi global, program ini menjadi jaring pengaman sosial yang sangat dinanti.

Bagi masyarakat Desa Molanihu, kegiatan ini membawa manfaat nyata. Tidak hanya mendapat bantuan pangan, mereka juga merasakan kehadiran negara secara langsung. Mereka merasa didengar, diperhatikan, dan dilindungi bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara batin.

Harapan pun tumbuh dari kegiatan ini. Warga berharap program bantuan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih luas. Mereka juga berharap sinergi antara Babinsa, pemerintah desa, dan masyarakat akan semakin erat demi membangun desa yang mandiri, aman, dan sejahtera.

Menjelang senja, ketika matahari mulai condong ke barat, satu per satu karung beras berpindah tangan. Kegiatan berakhir pukul 17.30 Wita dalam keadaan aman, tertib, dan penuh rasa syukur. Tak ada keributan, tak ada keluhan. Hanya senyum dan ucapan terima kasih yang menghiasi akhir kegiatan.

Kopda Sutomo pun menutup tugasnya hari itu dengan tenang. Langkahnya ringan, namun penuh makna. Karena bagi seorang Babinsa, mengabdi kepada rakyat adalah panggilan hati, bukan sekadar kewajiban. Di Desa Molanihu, ia kembali meneguhkan jati diri seorang prajurit senyap dalam bekerja, tapi besar dalam makna.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment