
Kopda Muh. Arfan Hadiri Penutupan Pramuka Telaga Biru dan Apel Besar Hari Pramuka ke-64

Telaga Biru, 14 Agustus 2025 – Langit cerah di atas Lapangan Telaga Biru Desa Tuladenggi menjadi saksi berakhirnya gelaran akbar Pramuka tingkat Kwartir Ranting Telaga Biru. Tepat pukul 10.25 Wita, Kopda Muh. Arfan mewakili Danramil 1315-01/Telaga hadir di tengah semangat para Pramuka untuk mengikuti Apel Besar sekaligus penutupan rangkaian kegiatan memperingati Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025. Kehadiran Babinsa ini menjadi bagian dari wujud pembinaan teritorial, memastikan sinergi dan kebersamaan di setiap momentum pembinaan generasi muda.
Sebagai salah satu garda terdepan di wilayah, Koramil memiliki peran penting yang melampaui kehadiran di lapangan. Tidak hanya memantau jalannya acara, tetapi juga menjalankan tugas pokok menyelenggarakan pelatihan kemampuan, membangun kekuatan, menyiapkan gelar kekuatan, serta membina wilayah teritorial. Semua ini demi memastikan kesiapan pertahanan di darat dan menjaga keamanan wilayahnya, termasuk pada momen pembinaan generasi seperti kegiatan Pramuka.
Selain Babinsa, kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimcam dan para pemangku kepentingan. Hadir di antaranya Camat Telaga Biru Muhctar Potutu, S.Ag, Kapolsek Telaga Biru Ipda Fitri Sariano Ali, SH, MH, Korwil Telaga Biru Setrisno Domili, S.Pd, Sekcam Telaga Biru Sunarti Ismail, M.Kes, Kepala Puskesmas Telaga Biru Emstiyawari Hiola, M.Kes, Kepala Desa Tuladenggi Johan Panigoro, para Kepala Sekolah tingkat SD dan SMP, Pembina Pramuka se-Kecamatan, serta ratusan peserta Pramuka dari SD/MI dan SMP yang membawa semarak tersendiri.
Kegiatan penutupan berlangsung khidmat dan terstruktur. Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang menggema penuh semangat. Setelah itu, laporan pemimpin upacara disampaikan, kemudian seluruh peserta mengucapkan Pancasila, Trisatya, dan Dasa Darma sebagai peneguhan nilai-nilai kepramukaan.
Pembina upacara menyampaikan sambutan yang sarat makna, menekankan pentingnya peran Pramuka dalam membentuk karakter, kedisiplinan, dan kecintaan terhadap tanah air. Sambutan ini sekaligus menjadi penanda resmi dibukanya rangkaian apel besar dan penutupan kegiatan, yang disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta.
Momen paling ditunggu datang ketika piala bergilir diserahkan kepada juara umum. Disusul dengan pembagian piala untuk juara umum tingkat SD dan SMP, yang diiringi wajah-wajah gembira para pemenang. Bagi mereka, bukan hanya piala yang berharga, tetapi pengalaman dan persahabatan yang terjalin selama kegiatan.
Pemimpin upacara kembali memberikan laporan singkat mengenai jalannya kegiatan. Setelah itu, doa dipanjatkan untuk memohon keberkahan dan keselamatan. Upacara ditutup dengan menyanyikan Himne Pramuka, yang menggema di seluruh lapangan, menjadi penutup yang penuh makna.
Kegiatan ini digelar bukan sekadar seremoni tahunan. Tujuannya adalah mempererat kebersamaan, menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, kemandirian, dan gotong royong di kalangan Pramuka, serta memperkuat tali silaturahmi antar pembina, sekolah, dan pemerintah setempat.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian pengamanan dan pembinaan Pramuka tingkat Kwartir Cabang Ranting Batudaa, yang tahun ini mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”. Tema ini menjadi penegasan bahwa generasi muda adalah aset strategis dalam menjaga ketahanan nasional.
Harapannya, kegiatan seperti ini terus berlanjut, menjadi wadah pembinaan yang konsisten, melahirkan generasi muda berkarakter, bermental tangguh, serta siap menjadi penerus perjuangan bangsa.
Penutupan Pramuka tingkat Kwartir Ranting Telaga Biru sekaligus Apel Besar Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 menjadi bukti nyata bahwa pembinaan generasi muda harus dilakukan secara sinergis, melibatkan semua unsur. Kegiatan ini memperkuat nilai-nilai kebersamaan, disiplin, dan cinta tanah air.
Menjelang siang, tepat Pukul 11.30 Wita, prosesi penutupan usai sudah. Satu per satu peserta meninggalkan lapangan, membawa pulang semangat dan pelajaran berharga dari momen kebersamaan ini. Suasana kembali tenang, namun gema yel-yel dan riuh tepuk tangan masih terasa menggantung di udara. Semua berjalan tertib, aman, dan penuh kehangatan, menjadi penutup indah bagi peringatan Hari Pramuka Ke-64 di Telaga Biru.
