
Kolaborasi Koramil Limboto Dengan BULOG Dalam Menyalurkan Beras Murah, Menjawab Jeritan Dapur Rakyat

Limboto, 24 Juli 2025 – Di tengah gejolak harga beras yang melambung tinggi, hadir secercah harapan dari halaman Koramil 1315-02/Limboto. Sebuah kegiatan bertajuk Pasar Murah digelar sebagai wujud nyata kepedulian TNI kepada rakyat. Bekerja sama dengan Perum BULOG, Koramil menghadirkan beras berkualitas dengan harga yang jauh di bawah pasaran Rp 12.500 per kilogram dan Rp 62.500 per sak isi 5 kilogram.
Sejak pagi, deretan masyarakat dari berbagai penjuru wilayah Koramil 1315-02/Limboto tampak memadati lokasi. Senyum mereka merekah, karena bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih bersahabat. Ini bukan sekadar transaksi ekonomi, tapi bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat di tengah tantangan hidup yang semakin berat.
Komitmen Tugas Teritorial Koramil 1315-02/Limboto sebagai satuan kewilayahan, tugas pokok Koramil bukan hanya menyiapkan kekuatan pertahanan dan kemampuan personel. Melalui Pembinaan Teritorial, Koramil juga hadir menjaga stabilitas sosial dan ketahanan pangan masyarakat. Kegiatan seperti pasar murah menjadi implementasi nyata dari peran TNI dalam menciptakan kondisi wilayah yang aman, stabil, dan sejahtera.
Selain Danramil dan anggota Koramil 1315-02/Limboto, kegiatan ini juga melibatkan kehadiran aktif masyarakat. Mereka datang bukan hanya untuk membeli, tetapi juga menunjukkan bahwa sinergi antara rakyat dan aparat benar-benar terjalin erat. Kebersamaan ini menjadi modal sosial penting untuk menghadapi tantangan zaman.
Kegiatan ini bertujuan sederhana tapi bermakna besar membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau. Di tengah harga beras yang kini tembus angka Rp 17.000 per kilogram di pasaran, kehadiran pasar murah ini bagaikan oase di tengah padang kerontang.
Momentum pasar murah ini berawal dari masukan dalam musyawarah BPD dalam pembahasan dan penyepakatan APBDes Perubahan Tahun 2025. Saat itulah muncul ide kolaboratif untuk menyelenggarakan kegiatan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Koramil 1315-02/Limboto dengan sigap menyambut inisiatif ini dan menjadikannya aksi nyata.
Tak hanya membantu memenuhi kebutuhan harian, kegiatan ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI. Bagi warga, ini bukan sekadar membeli beras, tapi menerima kepedulian dan rasa aman dari para penjaga negeri.
Melalui kegiatan ini, masyarakat berharap agar kegiatan serupa bisa terus berlanjut. Mereka mendambakan kehadiran negara dalam hal ini TNI dan BULOG untuk terus bersama mereka di masa sulit. Harga bahan pokok yang stabil dan terjangkau adalah harapan kolektif yang tak lekang oleh waktu.
Kegiatan Pasar Murah Koramil 1315-02/Limboto bersama BULOG bukan sekadar program sesaat, melainkan wujud komitmen jangka panjang dalam menjaga kestabilan sosial dan ekonomi masyarakat. Ini adalah bukti bahwa negara hadir, dan TNI selalu di garda depan untuk rakyat.
Saat demi satu warga pulang dengan kantong beras di tangan dan senyum mengembang di wajah mereka, tersirat pesan yang begitu kuat negara tak pernah benar-benar jauh dari rakyatnya. Dalam butir-butir beras yang mereka bawa, tersimpan harapan, kelegaan, dan rasa syukur. Mereka pulang tidak hanya dengan kebutuhan pokok yang terpenuhi, tetapi juga dengan hati yang hangat karena merasa diperhatikan.
Kegiatan pasar murah ini bukan semata rutinitas program kerja, melainkan bukti nyata bahwa dalam setiap kesulitan, selalu ada tangan-tangan yang terulur. Dalam hal ini, tangan TNI melalui Koramil 1315-02/Limboto yang bersinergi dengan BULOG telah menjembatani kepedulian negara kepada warganya secara langsung dan menyentuh.
Kita diingatkan bahwa ketahanan bukan hanya tentang senjata dan strategi militer, tetapi juga tentang pangan, kebersamaan, dan kepercayaan. Ketahanan sejati tumbuh dari desa-desa yang warganya tenang dan merasa aman; dari keluarga-keluarga yang tak perlu cemas akan harga kebutuhan pokok esok hari; dari anak-anak yang bisa makan dengan cukup dan tumbuh menjadi generasi tangguh penerus bangsa.
Di sinilah kehadiran TNI menemukan maknanya yang hakiki tidak hanya menjaga batas wilayah NKRI, tetapi juga merawat isi hati rakyatnya. Menyemai kepercayaan, menumbuhkan harapan, dan menjadi bagian dari solusi setiap persoalan di tengah masyarakat.
Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi semua pihak bahwa kehadiran negara bukan hanya dalam seremoni, tetapi dalam langkah-langkah kecil yang mengubah keseharian rakyat. Karena sesungguhnya, ketika negara dan rakyat berjalan seiring, tak ada tantangan yang terlalu besar untuk dihadapi bersama.
