Kolaborasi dan Semangat Kebangsaan Warnai Pembukaan Pramuka Batudaa

Batudaa, 10 Agustus 2025 – Langit sore di Desa Iluta, Kecamatan Batudaa, memancarkan cahaya lembut ketika ratusan peserta pramuka berkumpul di Lapangan Desa Iluta. Tepat pukul 15.00 Wita, suara tepuk pramuka bersahut-sahutan, menyambut dimulainya kegiatan pembukaan pramuka tingkat Kwarcab ranting Batudaa. Tema tahun ini, “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, mengalun di setiap spanduk dan semangat yang terpancar dari wajah peserta. Di antara deretan tamu undangan, tampak Sertu Noldiyanto Puyo, hadir mewakili Danramil 1315-03/Tabongo, berdiri tegap sebagai simbol dukungan TNI bagi pembinaan generasi muda.

Kehadiran Sertu Noldiyanto Puyo tak lepas dari misi besar Koramil: menyelenggarakan pelatihan kemampuan, kekuatan, dan gelar kekuatan, serta melaksanakan Pembinaan Teritorial demi menyiapkan wilayah pertahanan di darat. Babinsa menjadi ujung tombak, menjaga keamanan sekaligus mendukung kegiatan kemasyarakatan yang memperkuat persatuan. Kegiatan pramuka seperti ini menjadi bagian dari ruang kemitraan antara TNI dan masyarakat.

Acara semakin berwibawa dengan kehadiran tokoh-tokoh penting, di antaranya Ibu Mery Lumi (Mewakili Kwarcab Waka Bidang Binawasa), Bastian Tito Bahua (Camat Batudaa), Korwil Pendidikan Batudaa, Bapak Siskar Kasim, S.H. (Kepala Desa Iluta), Ka Mabigus SD/MI dan SMP se-Kecamatan Batudaa, Bapak Faisal (Pembina Pramuka SD/MI dan SMP se-Kecamatan Batudaa), serta Petugas Kesehatan Puskesmas Batudaa. Kehadiran mereka menandakan dukungan bersama untuk membangun ketahanan bangsa melalui generasi muda.

Upacara dimulai dengan barisan pramuka yang tegap berdiri di bawah tiang bendera. Pemimpin upacara memberikan laporan singkat, dilanjutkan penghormatan kepada pembina upacara. Langkah-langkah teratur peserta menambah khidmat suasana.

Seluruh hadirin berdiri. Lagu Indonesia Raya berkumandang lantang, memantulkan semangat nasionalisme yang menggetarkan hati. Disusul Himne Pramuka, mengalun syahdu dengan lirik yang mengingatkan akan janji setia pramuka: disiplin, berani, dan setia pada bangsa.

Dalam amanatnya, Ibu Mery Lumi menyampaikan bahwa kolaborasi adalah kunci membangun ketahanan bangsa. “Pramuka adalah wadah pembentukan karakter, keterampilan, dan kepemimpinan yang akan menjadi bekal generasi muda menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya penuh semangat.

Acara berlanjut dengan pengukuhan Kakak Pembina Pramuka, menandai resminya tugas para pembina untuk membimbing dan mendidik adik-adik pramuka di wilayah Batudaa.

Doa dipanjatkan untuk kelancaran seluruh rangkaian kegiatan, memohon agar setiap langkah yang diambil dilandasi niat baik dan membawa manfaat bagi semua.

Setelah upacara, kegiatan pramuka akan berlanjut dengan kunjungan ke Gugus Depan (Gudep) masing-masing, sebelum malamnya diisi dengan pentas seni yang menampilkan kreativitas dan bakat para peserta.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara berbagai pihak pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam membentuk generasi muda yang tangguh, kreatif, dan berkarakter.

Perkemahan pramuka tingkat Kwarcab ranting Batudaa diadakan karena adanya kesadaran bahwa ketahanan bangsa berawal dari kualitas sumber daya manusianya, terutama generasi muda yang disiplin dan berjiwa gotong royong.

Manfaatnya meliputi peningkatan keterampilan kepemimpinan, penguatan solidaritas, penanaman nilai nasionalisme, serta menumbuhkan kepercayaan diri di kalangan peserta.

Diharapkan, para peserta membawa pulang semangat kolaborasi, menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, dan terus menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Pembukaan pramuka tingkat Kwarcab ranting Batudaa menjadi simbol persatuan, kerja sama, dan komitmen membangun bangsa melalui pembinaan generasi muda.

Kegiatan resmi berakhir pukul 16.45 Wita. Sertu Noldiyanto Puyo, yang sejak awal mengikuti jalannya acara, menutup hari dengan rasa bangga. Semua berjalan aman, tertib, dan terkendali, meninggalkan jejak semangat yang akan terus menyala di hati setiap peserta.