Ketika Negeri Menyapa Rakyat Lewat Beras, Sertu Sukirno Berdiri di Garda Terdepan di Desa Tinelo

By Rudensanger 29 Jul 2025, 17:41:34 WIB Kegiatan Kodim
Ketika Negeri Menyapa Rakyat Lewat Beras, Sertu Sukirno Berdiri di Garda Terdepan di Desa Tinelo

Tilango, 29 Juli 2025 - Di bawah langit siang yang tenang, aula kantor Desa Tinelo, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, menjadi saksi kehadiran negara untuk rakyatnya. Selasa, 29 Juli 2025, pukul 14.10 Wita, Sertu Sukirno, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, turut serta dalam kegiatan Penyerahan Secara Simbolis Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah berupa beras Bulog kepada masyarakat.

Sebagai ujung tombak TNI di wilayah desa, Babinsa bukan hanya sekadar pasukan penjaga teritorial. Dalam kehadirannya kali ini, Sertu Sukirno menjalankan tugasnya untuk memastikan bahwa kegiatan berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan penuh kedamaian. Tak hanya itu, ia juga terus membina masyarakat dalam upaya menciptakan ketahanan keamanan dan sosial, agar nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong tetap hidup di tengah masyarakat.

Selain Sertu Sukirno, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Tinelo Melys H. Ali, Bripka Hari sebagai Babinkamtibmas, Sekretaris Desa Selvi Yanti Karim, seluruh aparat desa, serta masyarakat penerima bantuan. Sebuah kolaborasi nyata yang mencerminkan kerja sama antara TNI, Polri, dan pemerintah desa dalam menjawab kebutuhan warganya.

Sebanyak 154 karung beras Bulog dengan berat masing-masing 10 kilogram disiapkan dan akan disalurkan kepada 77 kepala keluarga. Bantuan ini merupakan bagian dari Cadangan Pangan Pemerintah untuk bulan Juni dan Juli 2025, sebagai bentuk perlindungan sosial terhadap masyarakat yang masih rentan secara ekonomi.

Bukan sekadar bahan pangan, setiap karung beras yang dibagikan membawa pesan bahwa negara tak tinggal diam melihat kondisi rakyatnya. Tujuan utama dari program ini adalah memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam pusaran ekonomi yang belum sepenuhnya stabil, serta menguatkan daya tahan pangan di tingkat rumah tangga.

Kegiatan ini lahir dari kesadaran pemerintah bahwa ketahanan pangan adalah elemen vital dalam menjaga stabilitas sosial. Terlebih di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok dan dampak pasca-pandemi, bantuan seperti ini menjadi pelengkap penting dalam strategi pemulihan ekonomi masyarakat bawah.

Proses penyerahan dimulai dengan registrasi penerima, dilanjutkan dengan penyerahan simbolis oleh kepala desa dan unsur lainnya, serta pengarahan dari Babinsa dan Babinkamtibmas. Semua berjalan dalam suasana yang tertib, bersahabat, dan penuh rasa syukur.

Bagi masyarakat, bantuan ini tak hanya meringankan beban pengeluaran, tetapi juga menjadi pengingat bahwa mereka tidak sendirian. Negara hadir, Babinsa menyapa, dan aparat desa bekerja semua demi kesejahteraan bersama.

Harapannya, program seperti ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan tepat sasaran. Tak hanya menjadi rutinitas administratif, tetapi benar-benar menjangkau mereka yang membutuhkan. Dan lebih dari itu, memperkuat ikatan antara rakyat dan negara.

Kegiatan penyerahan bantuan beras ini mungkin tampak sederhana, namun dampaknya begitu dalam. Di balik setiap karung beras, tersimpan harapan, perlindungan, dan perhatian. Ini adalah langkah kecil dari negara, namun berarti besar bagi masyarakat.

Sertu Sukirno, dengan seragam lorengnya yang tenang, berdiri bukan hanya sebagai aparat, tetapi juga sebagai penjaga harapan. Penyerahan bantuan cadangan pangan di Desa Tinelo masih terus berlangsung dalam suasana aman dan tertib. Di tengah senyum warga dan semangat gotong royong, negara kembali menegaskan janjinya: hadir dan melindungi seluruh rakyatnya, sampai ke pelosok desa.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment