Karnaval Pemuda Jilid 7, Ajang Persatuan yang Dihadiri Babinsa Serda Ishak

Dungaliyo, 12 Agustus 2025 – Malam di Desa Duwanga terasa lebih hidup dari biasanya. Sorot lampu lapangan membelah kegelapan, memantulkan warna-warni kostum peserta yang mulai memadati arena. Tepat pukul 20.30 Wita, Selasa malam, Danramil 1315-03/Tabongo yang diwakili Babinsa Serda Ishak hadir bersama masyarakat dalam pembukaan Lomba Karnaval Pemuda Jilid ke-7 Tahun 2025.

Sebagai bagian dari Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, Koramil 1315-03/Tabongo memiliki tanggung jawab menyelenggarakan pelatihan kemampuan, mengembangkan kekuatan, menggelar kekuatan, dan membina teritorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan di darat. Tidak hanya itu, Koramil juga memastikan keamanan wilayahnya tetap terjaga, termasuk dalam setiap kegiatan masyarakat seperti karnaval ini.

Acara ini turut dihadiri tokoh-tokoh penting Kabupaten Gorontalo, antara lain Wakil Bupati Hj. Toni S. Yunus, Ketua DPRD Zulfikar Y. Usira, Camat Dungaliyo Ronal I. Ismail, S.STP, Bripka Jirwan mewakili Kapolsek Dungaliyo, serta para kepala desa se-Kecamatan Dungaliyo. Kehadiran mereka mempertegas bahwa karnaval ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga simbol persatuan.

Suara MC memecah suasana, mengundang tepuk tangan riuh penonton. Lampu sorot menyoraki panggung utama, sementara bendera lomba berkibar gagah di sisi lapangan. Atmosfer malam itu menggabungkan nuansa kemeriahan dan kebanggaan.

Ketua Panitia membuka sambutan dengan rasa syukur, berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mempersiapkan acara. Ia menyebutkan bahwa Karnaval Pemuda Jilid 7 ini adalah ruang kreatifitas generasi muda untuk menunjukkan bakat dan kecintaan terhadap budaya.

Wakil Bupati Hj. Toni S. Yunus dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kolaborasi pemerintah dan masyarakat. Ia berharap karnaval ini mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air, mempererat persaudaraan, dan menjaga warisan budaya.

Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Zulfikar Y. Usira, menambahkan bahwa karnaval ini adalah momentum kebersamaan yang harus terus dijaga. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai wadah memperkuat nilai persatuan di tengah perbedaan.

Sebagai tanda dimulainya lomba, Wakil Bupati secara simbolis menyerahkan piala bergilir kepada panitia. Sorak dan tepuk tangan peserta menggema, menandai awal kompetisi yang sudah dinantikan setahun lamanya.

Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon keselamatan dan kelancaran seluruh rangkaian karnaval.

Karnaval Pemuda Jilid 7 ini bertujuan memperkuat persatuan antar pemuda, memupuk semangat gotong royong, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya daerah.

Peristiwa ini lahir dari keinginan masyarakat untuk menjaga tradisi karnaval sebagai identitas lokal, sekaligus memberi ruang ekspresi kepada generasi muda.

Melalui kegiatan ini, para pemuda mendapatkan pengalaman berharga dalam berorganisasi, berkreasi, dan membangun kebersamaan lintas desa.

Penyelenggara berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun dengan lebih meriah, melibatkan lebih banyak peserta, dan menjadi ikon kebanggaan Kecamatan Dungaliyo.

Karnaval Pemuda Jilid 7 bukan sekadar parade kostum dan kreativitas, tetapi simbol persatuan dan kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan.

Tepat pukul 22.30 Wita, kegiatan berakhir dengan aman, tertib, dan penuh keceriaan. Senyum para peserta menjadi bukti bahwa malam itu, Dungaliyo berhasil merangkai warna-warni kebersamaan dalam satu panggung persatuan.