Kapten Inf Syamsuddin Pimpin Upacara Bendera HUT RI ke-80 di Boliyohuto

Boliyohuto, 17 Agustus 2025 – Langit pagi Desa Sidomulyo, Kecamatan Boliyohuto, tampak cerah seakan ikut menyambut perayaan kemerdekaan. Tepat pukul 08.20 Wita, derap langkah peserta upacara terdengar mantap di Lapangan Desa Sidomulyo. Di hadapan masyarakat yang memenuhi lapangan, Kapten Inf Syamsuddin, Danramil 1315-05/Boliyohuto, berdiri tegak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025.

Sebagai seorang Danramil, Kapten Inf Syamsuddin mengemban tugas penting. Ia tidak hanya hadir untuk memimpin jalannya upacara, tetapi juga melaksanakan peran pokok Koramil: menyelenggarakan pelatihan kemampuan, mengatur kekuatan, melaksanakan gelar kekuatan, serta membina wilayah teritorial. Semua itu bertujuan menyiapkan pertahanan darat sekaligus menjaga keamanan wilayah Boliyohuto agar tetap kondusif.

Upacara ini semakin bermakna dengan hadirnya para tokoh daerah. Tampak hadir Sudarni, anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, El Mepmo selaku Sekcam Boliyohuto, Abdul Haris Hamzah Isimu selaku Kepala Puskesmas, Afred Latif Kepala KUA Boliyohuto, anggota Koramil 1315-05 bersama Persit, Kepala Desa Sidomulyo, ASN se-Kecamatan Boliyohuto, penggerak PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, hingga siswa-siswi SD dan SMP. Kehadiran mereka mencerminkan kebersamaan masyarakat dalam merayakan detik-detik kemerdekaan.

Jalannya upacara berlangsung dengan penuh khidmat. Prosesi dimulai ketika Komandan Upacara memasuki lapangan, diikuti penghormatan pasukan kepada Inspektur Upacara. Setelah itu, tanda kebesaran dibuka sebagai simbol dimulainya peringatan sakral hari kemerdekaan. Suasana menjadi hening, seakan mengajak seluruh yang hadir untuk kembali mengingat perjuangan para pahlawan bangsa.

Momen yang paling dinanti datang ketika Sudarni, anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, membacakan teks Proklamasi. Dengan suara lantang dan penuh penghayatan, setiap kata yang dibacakan membangkitkan semangat nasionalisme para hadirin. Getarannya terasa, mengingatkan bahwa kemerdekaan ini bukan hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang dan pengorbanan jiwa raga.

Setelah pembacaan Proklamasi, tanda kebesaran kembali ditutup dengan penuh kehormatan. Dilanjutkan dengan prosesi pengibaran bendera Merah Putih yang dilakukan secara sempurna oleh pasukan pengibar bendera. Semua peserta berdiri tegap, menyanyikan lagu kebangsaan dengan penuh semangat. Lagu-lagu perjuangan kemudian dikumandangkan, menambah suasana khidmat dan heroik. Upacara berakhir dengan penghormatan terakhir kepada Inspektur Upacara, kemudian Inspektur dan Komandan Upacara meninggalkan lapangan.

Kegiatan ini dapat berlangsung karena semangat bersama untuk menjaga tradisi peringatan hari kemerdekaan. Tanpa momen seperti ini, generasi muda akan kehilangan kesempatan belajar langsung tentang arti penting sejarah bangsa.

Itulah sebabnya kegiatan upacara HUT RI harus selalu diadakan. Ia bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi wahana pendidikan karakter, penanaman disiplin, dan penyampaian nilai-nilai kebangsaan kepada seluruh lapisan masyarakat.

Upacara ini untuk mempertebal rasa cinta tanah air, menumbuhkan semangat persatuan, serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Manfaatnya pun nyata, baik bagi generasi muda maupun masyarakat luas. Dari upacara ini, lahir semangat gotong royong, kebersamaan, serta rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga keutuhan NKRI.

Harapannya, semangat yang ditumbuhkan dari peringatan HUT RI ke-80 ini akan terus diwariskan, melahirkan generasi penerus yang berkarakter, cinta bangsa, dan siap menjaga persatuan.

Kehadiran Danramil 1315-05/Boliyohuto Kapten Inf Syamsuddin sebagai Inspektur Upacara bukan hanya bentuk pelaksanaan tugas, melainkan juga simbol kebersamaan TNI dengan rakyat dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan.

Rangkaian upacara yang digelar di Lapangan Desa Sidomulyo pada Minggu, 17 Agustus 2025, selesai pukul 10.30 Wita. Semua berjalan dengan aman, tertib, dan penuh khidmat, meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Boliyohuto yang hadir.