
Jejak Kepedulian di Meja Makan, Dandim 1315 Bersama Forkopimda Pastikan Gizi Tak Sekadar Wacana

Gorontalo, 31 Juli 2025 – Pagi yang cerah di Limboto menyambut langkah para pemimpin daerah yang bersatu dalam satu semangat: memastikan setiap anak di Bumi Serambi Madinah mendapat hak dasarnya asupan bergizi. Pukul 08.55 Wita, suasana Kelurahan Hutuo mulai ramai oleh kehadiran rombongan Forkopimda Provinsi Gorontalo, termasuk Komandan Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, Letkol Arh. Roma Laksana Yudha, S.A.P., M. Sos.
Sebagai pemegang komando teritorial, Letkol Roma tidak hanya hadir sebagai tamu simbolis. Ia membawa serta tanggung jawab besar dalam memimpin dan mengendalikan satuan jajaran Kodim, termasuk pembinaan kemampuan personel. Dalam konteks ini, keterlibatan TNI AD melalui Kodim 1315 menjadi bagian penting dari strategi nasional membangun ketahanan sosial dari akar rumput melalui pemenuhan gizi generasi penerus bangsa.
Selain Letkol Roma, kegiatan ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh strategis Gorontalo: Gubernur Dr. Ir. H. Gusnar Ismail, M.M., Kapolda Gorontalo Irjen Pol Drs. R. Eko Wahyu Prasetyo, S.H., Danrem 133/NW Brigjen TNI Hardo Toga Parlindungan Sihotang, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ketua Pengadilan Tinggi, para kepala instansi vertikal, serta unsur Forkopimda dan OPD lainnya. Sinergi lintas sektor ini menjadi kunci kuat keberhasilan program nasional tersebut.
Langkah awal kegiatan diawali dengan peninjauan pelaksanaan makan bergizi gratis di SDN 5 Limboto. Anak-anak tampak ceria menyambut para tamu, sembari menikmati sajian bergizi yang telah disiapkan oleh dapur program. Kehadiran para pejabat di tengah-tengah mereka bukan sekadar formalitas, tapi simbol bahwa negara hadir, langsung di meja makan mereka.
Kemudian, pada pukul 09.25 Wita, rombongan bergeser ke Yayasan Rumah Inovasi Madani, lokasi yang menjadi pusat kegiatan sekaligus momentum penting: Launching Dapur SPPG MBG (Makan Bergizi Gratis). Acara launching ini dibuka dengan penuh khidmat, menandai babak baru peran masyarakat dalam mengawal gizi anak bangsa.
Usai launching, Kapok SPPG Provinsi Gorontalo, Zulkifli Taluhumala, S.E., memaparkan secara menyeluruh mekanisme dapur SPPG, tantangan di lapangan, serta target capaian dalam waktu ke depan. Paparan ini mempertegas bahwa program ini tak sekadar urusan makan—tetapi misi besar menyelamatkan masa depan generasi emas bangsa.
Setelahnya, rombongan menyempatkan diri meninjau langsung dapur SPPG di Yayasan Rumah Inovasi Madani. Dengan penuh perhatian, para pimpinan daerah melihat proses pengolahan makanan, kebersihan dapur, dan pengemasan yang higienis—menjadi standar baru dalam pengelolaan bantuan sosial berbasis komunitas.
Dalam nuansa sejuk pagi, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon, sebagai simbol keberlanjutan dan investasi jangka panjang. Setelah itu, foto bersama mengabadikan kolaborasi yang langka namun penting ini, memperlihatkan wajah kompak para pemimpin daerah demi masa depan anak-anak Gorontalo.
Pukul 10.00 Wita, rangkaian peninjauan berlanjut di SMKN 1 Limboto. Di sini, rombongan melihat antusiasme para siswa menyambut makanan bergizi yang mereka terima. Sembari berinteraksi, para pemimpin mendengarkan aspirasi dan harapan para pelajar membuktikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tapi bagian dari pembinaan langsung kepada masyarakat.
Jawabannya sederhana namun dalam: Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu prioritas nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia. Ini adalah strategi nyata untuk menjawab tantangan gizi buruk dan stunting yang masih membayangi negeri ini, khususnya di daerah. Peninjauan dilakukan untuk memastikan bahwa program berjalan tepat sasaran, berkualitas, dan berkelanjutan.
Secara kronologis, kegiatan ini dimulai dengan penyambutan di Kelurahan Hutuo, dilanjutkan ke SDN 5 Limboto, lalu ke Rumah Inovasi Madani untuk launching dan paparan, sebelum akhirnya berakhir di SMKN 1 Limboto. Setiap titik menyampaikan pesan yang sama: negara hadir melalui sinergi, bukan sekadar janji.
Kunjungan ini bukan sekadar seremonial ia adalah langkah nyata memastikan denyut program Makan Bergizi Gratis benar-benar sampai ke nadi kehidupan masyarakat di akar rumput. Di balik senyum anak-anak yang menyantap makanan, ada tanggung jawab besar: menjamin bahwa program nasional ini hadir bukan hanya di atas kertas, tetapi terasa hangat di piring rakyat.
Launching Dapur SPPG pun menjadi penanda penting. Bukan sekadar peresmian, melainkan tonggak bahwa program ini memiliki fondasi kelembagaan yang kokoh siap tumbuh, siap berkembang, dan siap menjadi model keberlanjutan bagi gerakan gizi nasional yang menyentuh langsung jantung desa dan kota.
Kegiatan ini sangat terasa, mulai dari meningkatnya kesadaran akan pentingnya gizi, hadirnya standar pelayanan publik yang lebih baik, hingga terbentuknya kolaborasi kuat antara TNI, pemerintah, dan masyarakat sipil dalam menjaga masa depan generasi penerus.
Harapan besar tertanam dari kegiatan ini: semoga program ini bukan hanya berjalan, tapi berkembang; bukan hanya hadir hari ini, tetapi mengakar hingga menjadi budaya; dan semoga seluruh anak Gorontalo, tanpa kecuali, bisa merasakan kehadiran negara dalam sendok pertama makanan bergizi yang mereka santap.
Kegiatan peninjauan ini bukan hanya langkah administratif. Ia adalah refleksi nyata dari tanggung jawab moral, sosial, dan nasional para pemimpin daerah dalam menjalankan amanah negara. Di atas meja makan anak-anak, mereka menaruh harapan, strategi, dan masa depan Indonesia.
Tepat pukul 10.20 Wita, seluruh rangkaian kegiatan selesai dengan aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Letkol Arh. Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., selaku Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo, menutup kehadirannya dengan senyum dan keyakinan bahwa tugas hari ini adalah bagian dari misi besar menjaga negeri dari dapur rakyat hingga kekuatan teritorial.
