Ijtimak Thariqah Ma rifatullah XXI Tahun 2025, Serda La Ode Usman Hadir Mewakili Danramil Limboto

By Rudensanger 25 Jul 2025, 20:14:49 WIB Kegiatan Kodim
Ijtimak Thariqah Ma rifatullah XXI Tahun 2025, Serda La Ode Usman Hadir Mewakili Danramil Limboto

Limboto, 25 Juli 2025 – Suasana spiritual dan penuh khidmat menyelimuti aula Rajawali Merah Putih Yayasan Lingkungan II, Kelurahan Tilihuwa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, pada Jumat siang pukul 12.30 Wita. Serda La Ode Usman, mewakili Danramil 1315-02/Limboto, hadir dalam kegiatan Ijtimak Nasional Kerukunan Kekeluargaan Thariqah Ma'rifatullah Al-Qadiriyah Nur Tauhid se-Indonesia ke-XXI Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu momentum penting bagi umat, bangsa, dan negara.

Sebagai seorang Babinsa, Serda La Ode Usman menjalankan tugas mulianya untuk menjaga keamanan dan kedamaian lingkungan masyarakat, serta membina masyarakat di bidang perlindungan dan keamanan. Kehadirannya di acara keagamaan berskala nasional ini mencerminkan komitmen TNI untuk selalu dekat dengan masyarakat, tidak hanya dalam aspek pertahanan tetapi juga dalam kegiatan sosial dan spiritual.

Acara besar ini turut dihadiri oleh para tokoh penting dari berbagai institusi, di antaranya Masran Rauf, S.S.T.P., M. Si (mewakili Gubernur Provinsi Gorontalo), Lettu Inf. Yurilhak Bawendi (mewakili Danrem 133/Nani Wartabone), Hi. Alwin Tona, S.Ag., M. Hi (mewakili Kemenag Provinsi Gorontalo), AKP Mohammad Akmal Fauzi, S.H. (mewakili Kapolda Gorontalo), Hi. Syeh Andi Mursid (pendiri dan pembina Yayasan Pondok Pesantren), KH. Hj. Rizki Ibrahim (Pimpinan Yayasan KKTMQ), Ir. Hi. Hamid Dude (Ketua Dewan Wilayah Syariat Islam Prov. Gorontalo), Brigadir S. Djamalu (Babinkamtibmas), Irwan, S.H., M.H. (Ketua LSM Yayasan Kel. Tilihuwa) Serta sekitar 450 peserta ijtimak dari seluruh Indonesia.

Acara dimulai dengan kata pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang menggetarkan jiwa para hadirin, memperkuat semangat nasionalisme dan kebersamaan. Kemudian, Irwan, S.H., M.H., selaku Ketua LSM Yayasan Lingkungan II menyampaikan kata pengantar. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya ijtimak ini sebagai wadah silaturahmi, pembinaan spiritual, dan penguatan nilai-nilai keislaman yang murni di tengah derasnya arus modernisasi.

Selanjutnya, lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema indah, membuka pintu hati seluruh peserta, menguatkan makna spiritual dari pertemuan nasional ini.

Dalam sambutannya, Hi. Alwin Tona, S.Ag., M. Hi dari Kementerian Agama Provinsi Gorontalo mengatakan. Kita hadir di tempat ini dalam rangka pelaksanaan pembukaan ijtimak tahunan Thariqah Ma'rifatullah Al-Qadiriyah Nur Tauhid se-Indonesia tahun 2025. Saya menyampaikan selamat dan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ini bukan hanya ajang silaturahmi, tapi juga forum strategis yang melibatkan ulama dan tokoh tarekat dari seluruh Indonesia.”

Beliau juga menyampaikan bahwa tarekat memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai spiritual, moral, dan tradisi Islam yang autentik. Praktik-praktik seperti zikir, wirid, dan pembentukan akhlak mulia menjadi bagian penting dari ajaran tarekat. Lebih dari itu, tarekat membantu masyarakat menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpegang pada nilai agama, serta memperkuat ketahanan mental dan emosional umat Islam.

Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan ikatan ukhuwah Islamiyah antar anggota Thariqah dari seluruh Indonesia, memperdalam pemahaman ajaran tarekat, dan menyusun langkah strategis dalam menjaga keberlangsungan nilai-nilai spiritual dan kebangsaan.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai agenda tahunan ijtimak nasional, yang sudah memasuki pelaksanaan ke-21. Forum ini menjadi kebutuhan penting dalam membina kader tarekat, memperkuat jaringan antarwilayah, dan menjawab tantangan zaman secara spiritual dan sosial.

Acara dimulai dari pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan, kata sambutan dari ketua yayasan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan para tokoh yang hadir. Seluruh rangkaian berlangsung tertib, penuh khidmat, dan mengedepankan suasana religius yang hangat.

Kegiatan ini membawa manfaat besar, bukan hanya sebagai bentuk ibadah kolektif, tetapi juga sebagai ajang pemersatu umat, tempat berbagi ilmu, serta penguatan nilai-nilai spiritual dan sosial yang seimbang. Di sisi lain, ini juga menjadi wujud nyata partisipasi tarekat dalam memperkuat ketahanan spiritual bangsa.

Diharapkan ijtimak ini menghasilkan rekomendasi positif untuk pembinaan umat, menjaga konsistensi dalam ibadah dan ajaran tarekat, serta memperkuat sinergi antara ulama, pemerintah, dan masyarakat. Kolaborasi ini menjadi kunci bagi pembangunan bangsa yang religius dan damai.

Kegiatan Ijtimak Nasional Thariqah Ma’rifatullah Al-Qadiriyah Nur Tauhid ke-XXI ini menjadi cermin kebersamaan, kekuatan spiritual, dan komitmen moral untuk terus menjaga nilai-nilai keislaman dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Antusiasme peserta yang tinggi menunjukkan bahwa tarekat masih memiliki tempat yang kuat di hati umat.

Dengan penuh dedikasi, Serda La Ode Usman mewakili Danramil 1315-02/Limboto menghadiri kegiatan ini sebagai wujud sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga harmoni kehidupan sosial dan spiritual. Kehadiran TNI di tengah umat menjadi simbol bahwa keamanan, kedamaian, dan nilai-nilai agama berjalan beriringan untuk membangun bangsa yang utuh lahir dan batin.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment