Desa Helumo Gelar Musyawarah Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Desa Helumo Gelar Musyawarah Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

By Rudensanger 23 Apr 2025, 07:24:05 WIB Kegiatan Kodim
Desa Helumo Gelar Musyawarah Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Gorontalo, 22 April 2025 - Dalam upaya memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat dan mendorong kemandirian desa, Pemerintah Desa Helumo, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo, menyelenggarakan Musyawarah Desa Khusus terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di aula kantor desa Helumo pada pukul 10.00 Wita dan dihadiri oleh Serda Rahmudin Ibrahim, Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto, yang mewakili unsur TNI dalam mendukung program pembangunan desa. Selain itu, hadir pula Ibu Santi Isak (Sekcam Mootilango), Habri Mahmud (Kepala Desa Helumo), Ipda Ucok (Kapolsek Mootilango), Halik Ibrahim (Ketua BPD Desa Helumo), Maryam Jafar (Ketua PKK Desa Helumo), Erwan Harun (Ketua LPM Desa Helumo), aparat desa, serta tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat.

Musyawarah diawali dengan sambutan dari Ketua BPD Desa Helumo, yang menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan koperasi sebagai lembaga ekonomi desa yang inklusif. Selanjutnya dilanjutkan dengan sesi sosialisasi oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mengenai visi, misi, serta rencana operasional koperasi. Kegiatan ini juga membuka ruang tanya jawab, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan pendapat dan pertanyaan secara langsung. Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Tahun 2025 adalah realisasi pemerintah yang dibentuk dengan tujuan strategis untuk diantaranya.

1. Meningkatkan ekonomi masyarakat desa,

2. Mengurangi angka kemiskinan,

3. Menjaga ketahanan pangan, serta

4. Memberikan akses ekonomi yang lebih luas bagi warga desa.

Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Tahun 2025 di Desa Helumo, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo, tidak hanya menjadi langkah strategis dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, tetapi juga mencerminkan sinergi lintas sektor dalam pendanaannya. Pemerintah Desa Helumo merancang sistem pembiayaan koperasi ini dengan melibatkan berbagai sumber pendanaan, baik dari dalam negeri maupun dukungan eksternal diantaranya.

1.         Dana Desa yang Dialokasikan oleh Pemerintah Desa. Sebagai bentuk komitmen dalam penguatan ekonomi lokal, Pemerintah Desa Helumo mengalokasikan sebagian Dana Desa untuk mendukung operasional awal Koperasi Desa Merah Putih. Dana ini digunakan untuk pembiayaan dasar seperti pembentukan kelembagaan, pelatihan pengurus, penyusunan AD/ART, serta kebutuhan administrasi awal koperasi.

2.         Dukungan dari APBN dan APBD. Sebagai bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, Koperasi Desa Merah Putih juga akan mendapatkan dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dukungan ini mencakup bantuan program pengembangan usaha mikro, pendampingan koperasi, hingga program kemitraan lintas sektor yang digulirkan oleh kementerian terkait.

3.         Skema Pembiayaan dari Bank Milik Negara (Himbara). Bank-bank milik negara yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN juga menjadi bagian dari rencana pembiayaan koperasi melalui skema pembiayaan khusus. Skema ini dirancang untuk memberikan akses kredit lunak dan program pembiayaan usaha rakyat (KUR), sehingga koperasi dapat mengembangkan unit-unit usaha produktif secara berkelanjutan.

4.         Kontribusi dari Program Corporate Social Responsibility (CSR). Pemerintah Desa Helumo juga menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan swasta melalui program CSR (Corporate Social Responsibility). Kontribusi dari CSR ini diharapkan mampu memberikan dukungan tambahan, baik dalam bentuk peralatan usaha, pelatihan kewirausahaan, hingga bantuan modal kerja. Perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan ekonomi lokal diundang untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung koperasi sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mereka.

Dengan sistem pendanaan yang kolaboratif ini, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan tidak hanya menjadi lembaga ekonomi yang mandiri dan kuat, tetapi juga mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa Helumo dalam jangka panjang. Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa, sekaligus membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru bagi masyarakat Helumo.




Video Terkait:

Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment