Dari Sawah Hingga ke Lumbung, Babinsa dan Petani Bersinergi di Ubinan Sawah Kelompok Tani Alibotu

By Rudensanger 31 Jul 2025, 12:17:47 WIB Kegiatan Kodim
Dari Sawah Hingga ke Lumbung, Babinsa dan Petani Bersinergi di Ubinan Sawah Kelompok Tani Alibotu

Limboto, 31 Juli 2025 — Di bawah hangatnya matahari pagi, semangat gotong royong kembali terasa di tengah hamparan sawah Kelurahan Tenilo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Sertu Arlin, Babinsa Koramil 1315-02/Limboto, kembali menunjukkan dedikasi tanpa batasnya. Pukul 10.15 Wita, ia melaksanakan pendampingan pertanian dalam kegiatan ubinan di sawah milik Kelompok Tani Alibotu, sebagai bentuk nyata dukungan TNI terhadap ketahanan pangan masyarakat.

Sebagai garda terdepan TNI di wilayah binaan, tugas Babinsa bukan hanya soal menjaga keamanan dan perdamaian. Lebih dari itu, Babinsa juga menjadi pengayom dan pembina masyarakat dalam berbagai sektor, termasuk mendorong kemandirian pangan melalui pendampingan pertanian. Keberadaan Babinsa di sawah hari ini adalah wujud nyata peran tersebut.

Tak sendiri, dalam kegiatan ini Sertu Arlin turut didampingi oleh Yuningsi S. Bau, selaku Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Kelurahan Tenilo. Hadir pula Ketua Kelompok Tani Alibotu, Isran Djaelani, beserta seluruh anggota kelompok tani yang bersama-sama melakukan pengukuran dan penimbangan hasil panen.

Ubinan yang dilakukan ini bukan kegiatan biasa. Ini adalah metode ilmiah sederhana untuk mengukur potensi hasil panen padi dalam luasan tertentu. Dengan ukuran 2,5 meter x 2,5 meter, diperoleh hasil ubinan sebesar 6,50 kilogram, yang nantinya akan digunakan sebagai dasar proyeksi hasil panen dalam skala hektar. Ini penting, terutama dalam menyusun strategi pertanian ke depan.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan produktivitas pertanian serta mengevaluasi hasil tanam secara langsung di lapangan. Dengan keterlibatan Babinsa, para petani merasa lebih diperhatikan dan didukung, baik secara moril maupun teknis. Pendampingan semacam ini memberikan rasa aman sekaligus semangat baru bagi petani.

Manfaat dari kegiatan ubinan ini sangat besar. Petani bisa mendapatkan gambaran riil tentang hasil pertanian mereka dan memperkirakan keuntungan yang akan diperoleh. Selain itu, data ubinan juga bisa menjadi acuan untuk pengambilan kebijakan pertanian baik di tingkat desa maupun daerah.

Masyarakat berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan bahkan ditingkatkan. "Kami senang karena merasa diperhatikan, semoga Babinsa dan penyuluh pertanian terus bersama kami di lapangan," ujar salah satu anggota kelompok tani.

Dari kegiatan ubinan ini, terlihat bahwa sinergi antara TNI, pemerintah, dan petani dapat membawa hasil nyata. Pendampingan yang dilakukan Babinsa bukan hanya soal kehadiran fisik, melainkan simbol dari komitmen menjaga ketahanan dan kesejahteraan rakyat.

Sebelum meninggalkan lokasi, Sertu Arlin menyampaikan komitmennya bahwa ke depan, TNI melalui peran Babinsa akan terus hadir, bahu-membahu bersama petani dalam menghadapi tantangan pertanian dari musim yang tak menentu hingga masalah produksi. Karena bagi TNI, pengabdian bukan hanya di medan laga, tapi juga di ladang dan sawah yang menjadi tumpuan hidup rakyat.

Dengan selesainya kegiatan ini, bukan hanya hasil ubinan yang tercatat, tapi juga terukir satu momen kebersamaan yang menunjukkan bahwa pertanian adalah urusan kita bersama. Dan dalam kebersamaan itulah, kemajuan desa dan kemandirian bangsa perlahan tapi pasti akan terus ditanam, dipupuk, dan dipanen bersama.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment