Dari Musyawarah Menuju Perubahan, Babinsa dan Rencana Besar Untuk BUMDes Tinelo

By Rudensanger 30 Jul 2025, 19:53:29 WIB Kegiatan Kodim
Dari Musyawarah Menuju Perubahan, Babinsa dan Rencana Besar Untuk BUMDes Tinelo

Tilango, 30 Juli 2025 – Suasana aula kantor Desa Tinelo sore itu dipenuhi semangat perubahan. Dalam balutan kesederhanaan khas pedesaan, rapat revitalisasi Badan Usaha Milik Desa digelar sebagai bentuk ikhtiar kolektif untuk memperkuat perekonomian lokal. Di tengah deretan peserta yang antusias, tampak hadir Koptu Silson H. Tabau, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, sebagai bagian dari garda terdepan pembinaan masyarakat desa.

Kehadiran Babinsa tak sekadar simbol. Ia menjadi jembatan antara semangat masyarakat dengan rasa aman dan tertib dalam setiap agenda pembangunan. Di balik seragam lorengnya, ia hadir sebagai pengayom dan penjaga harapan desa.

Rapat tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Camat Tilango Syamsul Qomary, S. Kom., M. Si., Tenaga Ahli Kabupaten Subhan, Kepala Desa Tinelo Melys H. Ali, SE., ME., Ketua BPD R. Warlin Abdullatif, Brigadir Hari P. dari Bhabinkamtibmas, Ramlah selaku pendamping desa, serta perwakilan masyarakat yang peduli pada kemajuan BUMDes.

Dalam sambutannya, Camat Tilango menyampaikan bahwa revitalisasi BUMDes adalah momentum untuk membangkitkan potensi ekonomi desa. Ia menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan keterlibatan seluruh elemen desa dalam pengelolaan usaha milik bersama.

Sementara itu, Kepala Desa Tinelo, Melys H. Ali, menegaskan bahwa penguatan BUMDes adalah strategi desa dalam meningkatkan pendapatan asli desa serta membuka ruang usaha baru bagi warga. Ia berharap, hasil dari rapat ini benar-benar membawa dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Tenaga Ahli Kabupaten, Subhan, menambahkan bahwa revitalisasi ini bukan hanya soal struktur organisasi, melainkan juga soal mindset. “BUMDes harus dikelola secara profesional, berpikir layaknya pengusaha, namun tetap berorientasi pada pelayanan publik,” ujarnya memberi motivasi.

Salah satu inti kegiatan adalah pemilihan pengurus baru: direktur, sekretaris, bendahara, ketua unit, dan pengawas BUMDes. Proses pemilihan dilakukan secara demokratis, melibatkan semua unsur yang hadir, dan mengedepankan musyawarah mufakat.

Kegiatan ini adalah untuk menata ulang arah kebijakan usaha desa yang lebih adaptif terhadap kebutuhan zaman dan menjawab tantangan ekonomi masyarakat. BUMDes diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian lokal yang berbasis kearifan lokal dan potensi desa.

Rapat ini terjadi karena adanya evaluasi terhadap kinerja sebelumnya dan dorongan dari masyarakat yang menginginkan BUMDes lebih aktif dan produktif. Sebagai tindak lanjut dari evaluasi tersebut, maka digagaslah revitalisasi sebagai jawaban bersama.

Pelaksanaan dimulai dengan registrasi peserta, dilanjutkan sambutan-sambutan, pemaparan materi dari tenaga ahli, sesi tanya jawab, hingga pemilihan pengurus. Suasana rapat berjalan tertib, penuh partisipasi, dan dialogis.

Manfaat yang dirasakan dari kegiatan ini tak hanya terletak pada hasil rapat semata, tetapi juga tercermin dalam semangat kolaborasi warga. Kegiatan ini menjadi medium untuk belajar bersama, merancang masa depan, dan saling memperkuat komitmen terhadap pembangunan desa.

Harapannya, dengan revitalisasi ini, BUMDes Desa Tinelo mampu menjadi contoh sukses bagaimana usaha milik desa bisa menjadi instrumen strategis pembangunan ekonomi berbasis komunitas.

Sebagai kesimpulan, kegiatan ini tidak hanya menciptakan struktur baru dalam tubuh BUMDes, tetapi juga menanamkan semangat baru. Ia menjadi awal yang kuat untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ekonomi desa.

Penutup yang hangat datang dari kehadiran Koptu Silson H. Tabau. Di tengah senyum warga dan pelukan sore Tilango yang teduh, ia berdiri sebagai saksi atas sebuah langkah kecil namun bermakna: membangun desa dari bawah. Kegiatan berakhir pukul 17.45 Wita, berjalan lancar, aman, dan kondusif meninggalkan semangat gotong royong yang kembali hidup di Desa Tinelo.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment