
Dari Lumbung Negeri ke Rumah Warga, Peran Babinsa Dalam Penyaluran Beras

Tibawa, 09 Agustus 2025 – Pagi yang cerah di Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, terasa berbeda dari biasanya. Sejak pukul 09.30 Wita, halaman kantor desa sudah ramai oleh warga yang datang dengan penuh harapan. Di antara kerumunan, tampak sosok Koptu Manna, Babinsa Koramil 1315-04/Tibawa, yang dengan sigap melaksanakan pendampingan penyaluran bantuan beras Bulog kepada masyarakat setempat.
Bagi seorang Babinsa, tugasnya bukan hanya menjaga keamanan dan perdamaian, tetapi juga membina masyarakat dalam bidang perlindungan dan keamanan. Kehadirannya pada kegiatan seperti ini adalah wujud nyata dari komitmen TNI untuk selalu dekat dan hadir di tengah rakyat. Bukan sekadar menjadi pengawal, tetapi juga menjadi sahabat dan penguat semangat warga.
Kegiatan pendampingan ini tidak berjalan sendiri. Turut hadir pula Sandra Jafar Biu, S.Ak, selaku Kepala Desa Tolotio, Damayanti Napu dari Kemensos Kabupaten Gorontalo, Susanti Muchsin selaku Kasi Kesos Desa Tolotio, aparat desa, serta masyarakat penerima bantuan beras. Suasana terlihat akrab, penuh senyum dan saling sapa, menandakan kuatnya kebersamaan antara pemerintah, aparat, dan warga.
Pada penyaluran kali ini, bantuan yang diberikan berupa 358 karung beras Bulog, masing-masing seberat 10 kilogram. Bantuan ini ditujukan untuk 179 kepala keluarga, sebagai jatah untuk bulan Juni dan Juli. Setiap warga yang menerima tampak membawa pulang beras dengan rasa syukur, seakan beban hidup sedikit terangkat.
Memastikan bantuan pangan dari pemerintah tersalurkan dengan tepat sasaran, aman, dan tertib. Bagi Koptu Manna, pendampingan ini juga bertujuan menjaga agar proses distribusi berlangsung lancar tanpa hambatan, sekaligus memberikan rasa aman kepada warga yang hadir.
Penyaluran ini sebagai bagian dari program pemerintah pusat melalui Bulog dan Kementerian Sosial, yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dan perangkat desa untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang membutuhkan. Kronologinya dimulai dari pendataan keluarga penerima manfaat, penyiapan logistik oleh Bulog, hingga distribusi di tingkat desa yang didampingi langsung oleh aparat TNI dan pemerintah setempat.
Bagi warga Desa Tolotio, bantuan ini bukan hanya soal beras, tetapi juga bukti bahwa negara hadir di saat mereka membutuhkan. Harapan masyarakat pun mengalir, semoga program seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak keluarga yang terbantu, sehingga beban ekonomi dapat berkurang.
Pendampingan penyaluran beras Bulog di Desa Tolotio bukan hanya sekadar distribusi bantuan, melainkan simbol sinergi dan kepedulian antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Kehadiran Babinsa menjadi penguat rasa aman, sekaligus menjaga agar setiap bantuan sampai kepada yang benar-benar berhak menerimanya.
Koptu Manna menegaskan bahwa TNI akan selalu berada di garis depan dalam mendampingi dan mengawal setiap program pemerintah yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Kegiatan penyerahan bantuan beras kepada warga Desa Tolotio berjalan dengan aman, tertib, dan penuh rasa kebersamaan.
