
Dari Gudang ke Rumah Rakyat, Jalan Sunyi Pengabdian Babinsa di Desa Bakti

Tibawa, 05 Agustus 2025 – Di bawah langit Pulubala yang cerah, denyut kepedulian sosial mengalir tenang di kantor Desa Bakti, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo. Tepat pukul 10.00 Wita, langkah-langkah penuh tanggung jawab menghiasi halaman kantor desa. Praka Yudi Agung P, Babinsa dari Koramil 1315-04/Tibawa, terlihat sibuk mendampingi dan mengamankan proses pendistribusian beras Bulog sebelum bantuan pangan ini disalurkan ke tangan masyarakat penerima manfaat.
Dengan penuh dedikasi, Babinsa menjalankan peran strategisnya: menjaga keamanan dan perdamaian, serta membina masyarakat di bidang perlindungan sosial. Ia bukan sekadar saksi dalam proses pembagian bantuan, namun hadir sebagai bagian dari sistem ketahanan sosial yang aktif menyatu dengan denyut kebutuhan rakyatnya.
Kegiatan pendistribusian ini bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat desa. Sejumlah pihak juga turut hadir sebagai bentuk sinergi dalam pelayanan publik. Tampak Orlin Ahaya, Kepala Desa Bakti, bersama Rinto Rauf, Ketua BPD, serta Agustin Abubakar, pendamping PKH Desa Bakti, dan Ronal Karim, Sekretaris Desa. Tak kalah penting, kehadiran masyarakat penerima bantuan menjadi titik paling hangat dalam suasana itu simbol harapan yang nyata di tengah tantangan hidup.
Hari itu, sebanyak 862 karung beras Bulog, masing-masing berisi 10 kilogram, siap didistribusikan. Bantuan tersebut ditujukan kepada 431 Kepala Keluarga, mencakup alokasi bantuan untuk bulan Juni dan Juli. Proses penyaluran diawali dengan pengecekan logistik, validasi daftar penerima, hingga pengawalan distribusi agar berjalan tertib dan transparan.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas administratif. Tujuannya jelas, menjamin kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, khususnya bagi warga yang tergolong rentan dan terdampak kondisi sosial ekonomi. Dalam konteks kebijakan nasional, program bantuan pangan ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah untuk menekan beban hidup masyarakat di tengah dinamika harga kebutuhan pokok.
Sebagai bagian dari program rutin pemerintah dalam rangka memperkuat jaring pengaman sosial. Dalam implementasinya, koordinasi antara instansi vertikal dan pemerintahan desa menjadi kunci kelancaran. Termasuk peran Babinsa sebagai garda terdepan TNI di wilayah membantu memperkuat stabilitas, kepercayaan, dan keberlanjutan distribusi program negara.
Selain meringankan beban pengeluaran harian, kehadiran program ini juga memperkuat kedekatan antara masyarakat dan para pemangku kepentingan. Bantuan pangan yang diterima bukan hanya soal beras, tapi juga tentang kehadiran negara yang dirasakan langsung oleh warganya.
Kegiatan pendistribusian beras Bulog di Desa Bakti berjalan dengan tertib, aman, dan penuh rasa syukur. Kolaborasi antara Babinsa, aparat desa, dan masyarakat menjadi kunci kelancaran proses. Rasa saling percaya dan gotong royong tetap menjadi ruh utama setiap gerak langkah di lapangan.
Praka Yudi Agung P kembali membuktikan bahwa tugas Babinsa tak hanya berada di medan latihan dan keamanan, tapi juga hadir bersama rakyat dalam denyut kehidupan sehari-hari. Proses distribusi masih terus berlangsung saat jarum jam menunjukkan pukul 15.40 Wita, dalam suasana tertib, aman, dan penuh rasa syukur.
