
Dandim Gorontalo Hadiri Momentum Penting Pelantikan Sekretaris Daerah Sugondo Makmur

Limboto, 05 Agustus 2025 — Suasana pagi di Gedung Kasmat Lahay Convention Centre, Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, dipenuhi semangat kebersamaan dan harapan baru. Pada Selasa, 05 Agustus 2025, ruang utama gedung itu menjadi saksi sejarah dilantiknya Sugondo Makmur, S.Pd., M.H. sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo yang definitif.
Dalam acara yang khidmat dan penuh makna tersebut, hadir sosok penting dari jajaran TNI, Letkol Arh. Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., Komandan Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, yang turut memberikan dukungan dan penghormatan kepada pejabat baru daerah. Sebagai pemegang kendali teritorial di wilayah Kodim 1315, kehadiran beliau bukan hanya simbol formalitas, tetapi wujud nyata sinergitas antara TNI dengan pemerintahan daerah.
Sebagai seorang Komandan Kodim, Letkol Arh. Roma Laksana Yudha memegang tanggung jawab besar dalam memimpin dan mengendalikan kegiatan satuan di bawahnya. Tugasnya tak hanya sebatas pada aspek pertahanan dan keamanan, namun juga mengawal pelaksanaan Pembinaan Teritorial (Binter) secara berkelanjutan, demi memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat. Pembinaan terhadap personel Kodim menjadi bagian penting dalam mempersiapkan satuan untuk siap siaga, baik dalam operasi militer maupun mendukung kegiatan pemerintah daerah seperti hari ini.
Selain Dandim 1315/Kab. Gorontalo, sejumlah tokoh penting turut hadir dan menyaksikan langsung proses pelantikan. Mereka antara lain, H. Sofyan Puhi, S.T (Bupati Gorontalo), Letkol Laut (P) Hanny Chandra Sukmana, S.E., M.Tr. Opsla (Danlanal Gorontalo), Letkol Lek Edith Nurhidayat K.S., S.T., M. Cap.Mgt (Dansatradar 224/Kwandang), Kompol Ismet Yusuf, S.E (Mewakili Kapolres Gorontalo), H. Tonny S. Junus (Wakil Bupati Gorontalo), H. Zulfikar Y. Usira, S.E (Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo), Lettu Inf. Agung Redono, S.Tr. Han (Mewakili Danyonif 713/ST), Muhammad Trizal Entengo, S.H., M.H (Pejabat Sekda sebelumnya), Danif Zaenu Wijaya, S.H (Mewakili Kajari Kabupaten Gorontalo), Para pimpinan OPD, camat se-Kabupaten Gorontalo, serta undangan lainnya.
Acara dimulai tepat waktu dengan pembukaan yang dipandu penuh wibawa, dilanjutkan dengan lantunan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang menggema dan menggetarkan dada seluruh tamu undangan.
Pembacaan doa menjadi bagian menyentuh yang menenangkan suasana, menandai dimulainya peralihan tanggung jawab besar seorang Sekda yang baru.
Tak lama berselang, Surat Keputusan pelantikan Sugondo Makmur, S.Pd., M.H dibacakan dengan khidmat oleh pejabat yang ditunjuk. Suasana makin tegas saat naskah pelantikan dibacakan langsung oleh Bupati Gorontalo, mengiringi prosesi pengambilan sumpah jabatan.
Dengan tangan tegak dan mata lurus, Sugondo Makmur mengucap sumpah jabatan sebagai Sekretaris Daerah yang sah. Sumpah itu bukan sekadar seremonial, melainkan janji di hadapan Tuhan dan rakyat.
Prosesi kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan, disaksikan oleh para pejabat penting, termasuk Dandim 1315/Kab. Gorontalo.
Serah terima jabatan juga dilakukan dengan lancar, menandai transisi dari pejabat lama ke pejabat baru, sebagai langkah konsolidasi kelembagaan untuk keberlanjutan pelayanan publik.
Setelah semua prosesi selesai, sesi foto bersama menjadi momentum berharga. Deretan pimpinan daerah, TNI-Polri, serta tamu undangan lain berpose rapi, mengabadikan momen yang tak hanya penting secara administratif, tetapi juga bersejarah dalam roda pemerintahan Kabupaten Gorontalo.
Acara kemudian ditutup dengan suasana hangat dalam sesi ramah tamah, mempererat silaturahmi dan kolaborasi antar elemen pemerintahan dan mitra keamanan.
Pelantikan ini merupakan bagian dari siklus kepemimpinan dan penyegaran birokrasi daerah. Selama beberapa waktu, jabatan Sekda hanya diisi oleh pejabat sementara. Maka, pengangkatan Sugondo Makmur sebagai Sekda definitif menjawab kebutuhan akan stabilitas dan kesinambungan birokrasi.
Proses seleksi dan pengangkatan dilakukan melalui mekanisme ketat yang sesuai aturan. Pelantikan hari ini merupakan puncak dari proses administratif dan evaluatif yang telah berjalan sebelumnya.
Tidak sekadar formalitas jabatan tetapi sebuah misi besar yang sarat makna: menghadirkan seorang Sekretaris Daerah yang benar-benar mampu menjadi motor penggerak utama dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, lebih profesional, dan lebih melayani. Dalam denyut nadi birokrasi daerah, peran Sekda ibarat poros roda pemerintahan. Ia bukan hanya penghubung antara kepala daerah dan perangkat organisasi, tetapi juga pemegang kunci efisiensi, transparansi, dan keberhasilan program pembangunan.
Dengan hadirnya pejabat definitif, sistem kerja di lingkup Sekretariat Daerah diharapkan menjadi lebih terstruktur dan responsif. Masyarakat berharap, kepemimpinan Sugondo Makmur akan mampu menghadirkan solusi atas berbagai persoalan daerah mulai dari pelayanan publik hingga pembangunan daerah.
Pelantikan Sekda Kabupaten Gorontalo bukan sekadar formalitas. Ini adalah tonggak baru yang mencerminkan semangat reformasi birokrasi dan sinergi lintas institusi. Dukungan dari TNI, termasuk kehadiran Dandim Letkol Arh. Roma Laksana Yudha, menjadi bukti nyata bahwa pembangunan daerah adalah kerja bersama.
Letkol Arh. Roma Laksana Yudha hadir bukan sekadar sebagai undangan dalam acara resmi, tetapi sebagai representasi komitmen TNI dalam mendampingi setiap langkah strategis pembangunan daerah. Di tengah dinamika pemerintahan, kehadiran beliau menjadi simbol bahwa stabilitas wilayah bukan hanya hasil kerja meja birokrasi, melainkan buah dari sinergi yang kuat antara aparatur sipil dan aparat teritorial.
Sebagai Komandan Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, beliau memahami betul bahwa kemajuan suatu daerah tidak bisa dibangun sendiri oleh pemerintah sipil. TNI, sebagai bagian tak terpisahkan dari rakyat, memiliki peran penting dalam menciptakan rasa aman, mendukung pembangunan, dan menjaga harmoni sosial.
Itulah mengapa, dalam momen pelantikan Sekretaris Daerah yang baru ini, kehadiran Letkol Roma Laksana Yudha bukan hanya menunjukkan penghormatan terhadap institusi pemerintah, tetapi juga menyampaikan pesan jelas: bahwa prajurit TNI selalu berdiri di garis depan, siap bersinergi demi kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat.
