
Dandim 1315/Kab. Gorontalo Hadiri Rapat Forkopimda Tahun 2025 Bersama Bupati Sofyan Puhi

Limboto, 24 Juli 2025 – Suasana ruang Rapat Dulohupa di Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo siang itu terasa penuh semangat kebersamaan. Letkol Arh. Roma Laksana Yudha, S.A.P., M. Sos., selaku Dandim 1315/Kab. Gorontalo turut menghadiri kegiatan Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gorontalo Tahun 2025, yang dipimpin langsung oleh Bupati Gorontalo, H. Sofyan Puhi, S.T. Tepat pukul 13.55 Wita, rapat dimulai dengan penuh perhatian dari seluruh peserta yang hadir.
Sebagai Komandan Kodim, Letkol Arh. Roma Laksana Yudha memiliki tanggung jawab utama dalam memimpin dan mengendalikan satuannya dalam pelaksanaan Pembinaan Teritorial. Tujuannya tak lain adalah untuk membina ketahanan wilayah serta meningkatkan kemampuan personel Kodim agar senantiasa siap mendukung tugas pokok TNI dalam menjaga stabilitas dan ketahanan nasional di wilayah teritorialnya.
Selain Dandim 1315/Kab. Gorontalo, kegiatan Forkopimda ini turut dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah lainnya, antara lain Letkol Laut (P) Hanny Chandra Sukmana, S.E., M.Tr. Opsla (Danlanal Gorontalo), Letkol Lek Edith Nurhidayat, S.T., Cap.Mgt (Dansatradar 224/Kwandang), Avianto Syaifulloh, SH., MH (Kejari Kabupaten Gorontalo), Kompol Raden Dian Nugraha Wijaya, S.I.K. (Wakapolres Gorontalo), H. Tonny S. Junus (Wakil Bupati), Lettu Inf. Agung Redono, S.Tr. Han., S.H. (Mewakili Danyon 713/ST), Zulfikar Y. Usira, SE. (Ketua DPRD Kab. Gorontalo), Para pimpinan OPD dan undangan lainnya.
Kabupaten Gorontalo terus melangkah maju dengan semangat kolaborasi dan visi pembangunan yang terarah. Dalam rapat koordinasi Forkopimda yang digelar baru-baru ini, berbagai isu strategis dibahas secara mendalam mulai dari optimalisasi lahan tidur hingga penguatan program nasional yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Salah satu pokok bahasan utama adalah pemanfaatan lahan eks HGU di wilayah Dungaliyo, yang kini telah resmi dipatok sebagai aset milik Pemerintah Daerah. Lahan ini tak lagi dibiarkan menganggur. Rapat menyepakati pentingnya menjadikan area tersebut sebagai pusat pengembangan pertanian modern dan infrastruktur pendukung lainnya. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan lokal, tapi juga membuka peluang kerja baru serta mendorong tumbuhnya ekonomi berbasis desa.
Isu strategis lain yang tak kalah penting adalah evaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemerintah Kabupaten Gorontalo menunjukkan komitmennya dengan menyiapkan lahan untuk pembangunan Dapur Layanan Gizi dan kantor Badan Gizi Nasional (BGN). Ini menjadi langkah konkret menuju generasi sehat dan kuat, sekaligus mendukung program nasional dalam penanganan stunting dan gizi buruk.
Rapat juga menyoroti perkembangan Koperasi Desa Merah Putih yang telah dilaunching sebanyak 205 unit. Meski menjadi harapan baru bagi ekonomi desa, penguatan legalitas dan pengawasan menjadi krusial agar koperasi ini tidak tumpang tindih dengan koperasi yang sudah ada sebelumnya. Sinergi antar-instansi diperlukan agar koperasi benar-benar menjadi alat pemberdayaan ekonomi masyarakat secara adil dan merata.
Tak kalah penting, persiapan menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80 turut menjadi agenda pembahasan. Upacara bendera akan dilaksanakan secara terpusat di halaman Kantor Bupati, sedangkan kegiatan lainnya akan digelar di tingkat kecamatan untuk memberi nuansa kemeriahan yang merata namun tetap efisien dari sisi anggaran.
Melalui rapat ini, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan seluruh unsur Forkopimda menegaskan tekad bersama: membangun Gorontalo tidak cukup hanya dengan wacana, tapi harus dengan aksi nyata dan sinergi berkelanjutan.
H. Sofyan Puhi, S.T. Bupati Gorontalo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh unsur Forkopimda. Dalam arahannya, beliau menegaskan pentingnya kesinambungan pemanfaatan lahan eks HGU, percepatan pembangunan dapur MBG, serta dukungan terhadap Koperasi Merah Putih yang telah masuk dalam launching nasional oleh Presiden. Ia juga menekankan pentingnya upacara kemerdekaan sebagai wujud nasionalisme dan meminta agar persoalan sosial seperti waria diarahkan kepada kegiatan yang normatif dan edukatif.
Dalam sambutannya Zulfikar Y. Usira, SE Ketua DPRD Kab. Gorontalo menyoroti perlunya kepastian hukum terhadap lahan eks HGU serta penyelesaian masalah tumpang tindih lahan. Ia juga menyinggung soal sampah yang telah mencapai level darurat di Kabupaten Gorontalo dan meminta penanganan yang serius. Terkait waria, ia menekankan agar hak sebagai warga negara tetap dijaga.
Sementara Avianto Syaifulloh, SH., MH Kejari Kabupaten Gorontalo menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah pengambilalihan eks HGU oleh Pemda, serta pelibatan Kejari dalam pendampingan hukum. Ia menyoroti potensi penyimpangan anggaran di Koperasi Merah Putih dan mengusulkan peningkatan sarana penanganan sampah.
Letkol Laut (P) Hanny Chandra Sukmana Danlanal Gorontalo menyoroti pentingnya mitigasi bencana khususnya di wilayah pesisir. Ia juga menyampaikan undangan resmi kepada Forkopimda untuk menghadiri kunjungan KRI dan pasukan 715 pada 6 Agustus mendatang.
Letkol Lek Edith Nurhidayat Dansatradar 224/Kwandang menambahkan perlunya pengawasan ketat terhadap pelaksanaan kebijakan pusat, terutama program tanpa Juknis. Ia juga mendukung pembinaan terhadap LGBT apabila meresahkan.
Kompol Raden Dian Nugraha Wijaya Wakapolres Gorontalo menyampaikan soal potensi bahaya dari beras oplosan dan penyebaran informasi kelompok LGBT yang sangat cepat di media sosial, sehingga perlu pendekatan hukum dan sosial yang seimbang.
Dandim 1315/Kab. Gorontalo Letkol Arh. Roma Laksana Yudha menyampaikan dukungan penuh terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) di tiga lokasi, khususnya dari sisi pengamanan dan pengawasan, untuk memastikan efektivitas program dalam membentuk generasi sehat. Terkait Koperasi Merah Putih, Kodim siap mendampingi penguatan kelembagaan agar koperasi menjadi alat pemberdayaan ekonomi desa yang merata. Menjelang HUT RI ke-80, Kodim berkomitmen mendukung semua kegiatan kenegaraan dan sosial. Ucapan terima kasih disampaikan atas sinergi berbagai pihak dalam mendukung TMMD, sebagai bentuk kehadiran TNI dalam pembangunan daerah terpencil. Sebagai penutup, Dandim mengajak seluruh pihak untuk menyaksikan film “Believe”, sebagai sarana edukasi nilai nasionalisme dan semangat perjuangan bagi generasi muda.
Lettu Inf. Agung Redono mewakili Danyon 713/ST menyampaikan kesiapan satuannya dalam mendukung penuh pelaksanaan HUT RI dan berbagai kegiatan yang membutuhkan dukungan personel.
Rapat Forkopimda ini terselenggara sebagai bentuk nyata sinergi antara unsur pemerintah daerah dan aparat keamanan. Melalui kolaborasi dan komunikasi intens, permasalahan strategis daerah dibahas bersama demi merumuskan solusi jangka panjang yang berkelanjutan.
Kegiatan ini bertujuan menciptakan kesamaan langkah antar instansi dalam menangani persoalan-persoalan strategis daerah serta memperkuat kerangka kerja bersama demi mendukung program pembangunan di Kabupaten Gorontalo.
Manfaat langsung dari rapat ini adalah adanya keputusan dan rekomendasi bersama yang dapat segera diimplementasikan oleh tiap stakeholder, terutama terkait pemanfaatan lahan, penguatan ketahanan pangan, pembinaan sosial, serta peningkatan nasionalisme masyarakat.
Diharapkan hasil dari rapat Forkopimda ini mampu menjawab berbagai tantangan di lapangan dan menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan Kabupaten Gorontalo yang mandiri, tertib, dan sejahtera dalam semangat gotong royong.
Kegiatan Rapat Forkopimda Kabupaten Gorontalo Tahun 2025 menandai sebuah komitmen kolektif dari seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam membangun dan menjaga stabilitas daerah. Kebijakan yang disepakati mencerminkan kepedulian terhadap pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan semangat pengabdian yang tak pernah surut, Letkol Arh. Roma Laksana Yudha, S.A.P., M. Sos., Dandim 1315/Kab. Gorontalo, menutup keikutsertaannya dalam rapat tersebut dengan pernyataan tegas: TNI siap mendukung sepenuhnya setiap langkah strategis Pemerintah Daerah demi kemajuan Kabupaten Gorontalo.
Komitmen itu disampaikannya dengan penuh keyakinan dan rasa tanggung jawab, mencerminkan sinergi kuat antara unsur TNI dan Pemda dalam membangun daerah. Seluruh rangkaian kegiatan pun ditutup pada pukul 15.55 Wita, dalam suasana yang tidak hanya aman dan tertib, tetapi juga hangat dan penuh nuansa kekeluargaan menandai satu langkah maju menuju Gorontalo yang lebih sejahtera dan mandiri.
