Dandim 1315/Kab. Gorontalo Hadiri Launching Gerakan Merah Putih, Semarakkan HUT RI ke-80

By Rudensanger 01 Agu 2025, 11:17:11 WIB Kegiatan Kodim
Dandim 1315/Kab. Gorontalo Hadiri Launching Gerakan Merah Putih, Semarakkan HUT RI ke-80

Limboto, 01 Agustus 2025 – Semarak Merah Putih menggema di Menara Limboto pagi itu. Angin kemerdekaan seolah berembus lebih kencang, membawa semangat nasionalisme ke setiap sudut Kabupaten Gorontalo. Di bawah langit cerah pukul 08.40 Wita, sebuah momentum penting tercipta: Launching Gerakan Pembagian Merah Putih untuk Indonesia sekaligus Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tingkat Kabupaten Gorontalo.

Di tengah deretan pejabat tinggi daerah yang hadir, tampak sosok tegas dan penuh kharisma Letkol Arh. Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., Komandan Kodim 1315/Kab. Gorontalo. Kehadirannya bukan sekadar simbol, melainkan wujud nyata komitmen TNI AD dalam mendukung gerakan kebangsaan dan pembinaan wilayah. Sebagai Dandim, tugas Letkol Roma Yudha adalah memimpin dan mengendalikan kegiatan satuan dalam penyelenggaraan Pembinaan Teritorial (Binter), serta membina kemampuan prajurit Kodim agar selalu siap mendukung tugas pokok menjaga kedaulatan NKRI.

Acara ini juga turut dihadiri oleh para tokoh penting Kabupaten Gorontalo, di antaranya H. Sofyan Puhi, S.T. (Bupati Gorontalo), AKBP Ki Ide Bagus Tri, S.I.K. (Kapolres Gorontalo), Letkol Inf. Manashe Lomo, S.H., M. Ip. (Danyon 713/ST), Avianto Syaifulloh, S.H., M.H. (Kajari Kab. Gorontalo), H. Muhammad Trizal Entengo, S.H., M.H. (Pj. Sekda Kab. Gorontalo), Kapten Laut (S) Farid Lutfianto (Pasintel Lanal Gorontalo), dan Kapten Leg Rizki Nurachim (mewakili Dansatradar 224/Kwandang) serta para pimpinan OPD. Kebersamaan lintas instansi ini menunjukkan sinergi kuat dalam menguatkan rasa cinta Tanah Air.

Tak hanya sekadar seremoni, kegiatan ini adalah bentuk nyata penanaman nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme kepada seluruh lapisan masyarakat. Gerakan pembagian bendera Merah Putih menjadi simbol pemersatu bangsa. Di Kabupaten Gorontalo sendiri, sebanyak 1.000 bendera Merah Putih disiapkan untuk dibagikan ke rumah-rumah warga dan kendaraan umum. Ini adalah cara sederhana namun penuh makna dalam membangkitkan semangat kemerdekaan.

Dalam sambutannya, Bupati Gorontalo, H. Sofyan Puhi, S.T., menyampaikan permohonan maaf karena acara bertepatan dengan kegiatan lain di Masjid Agung. Namun, ia menegaskan bahwa konsistensi terhadap undangan adalah bentuk tanggung jawab moral untuk bersama-sama menyemarakkan kemerdekaan. “Hari ini kita launching pembagian dan pemasangan bendera Merah Putih ke kendaraan serta seluruh rumah warga. Ini bukan sekadar simbol, tetapi rasa syukur kita terhadap perjuangan para pejuang dan menjadi motivasi kita dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati juga mengumumkan bahwa Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80 akan dipusatkan di Gor David Toni, sedangkan berbagai lomba dan kegiatan menyemarakkan 17 Agustus akan dilaksanakan di tiap kecamatan, termasuk kegiatan kepramukaan sebagai ciri khas daerah dalam menyemarakkan hari lahir bangsa.

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan memperkuat semangat kebangsaan, mempererat persatuan dan kesatuan, serta menanamkan kecintaan terhadap simbol negara kepada masyarakat di Kabupaten Gorontalo.

Melalui gerakan ini, masyarakat diingatkan kembali tentang pentingnya menghargai kemerdekaan, menjaga semangat perjuangan, dan mewujudkan kebersamaan lintas sektor dalam menyongsong masa depan bangsa yang lebih baik.

Gerakan ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, melainkan menjadi pemicu tumbuhnya semangat nasionalisme dan keterlibatan aktif masyarakat dalam pembangunan dan penguatan identitas kebangsaan.

Launching Gerakan Pembagian Merah Putih dan Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-80 ini adalah wujud sinergi dan komitmen bersama antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga dan menghidupkan semangat kemerdekaan, serta membangun rasa memiliki terhadap bangsa dan negara.

Letkol Arh. Roma Laksana Yudha, S.A.P., M. Sos., Dandim 1315/Kab. Gorontalo, menuntaskan kehadirannya dengan penuh ketulusan dan tanggung jawab. Setiap langkah yang ia ambil di tengah masyarakat bukan sekadar tugas dinas, melainkan bagian dari warisan nilai juang yang terus ia rawat dan tanamkan. Pukul 09.00 Wita, kegiatan pun ditutup dalam suasana yang aman, tertib, dan sarat rasa kebersamaan menjadi penanda kuat bahwa semangat kemerdekaan tetap hidup dan menyatu dalam denyut nadi rakyat Gorontalo.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment