Butir Harapan dari Gudang Negeri, Babinsa dan Misi Beras untuk Rakyat

By Rudensanger 04 Agu 2025, 20:54:47 WIB Kegiatan Kodim
Butir Harapan dari Gudang Negeri, Babinsa dan Misi Beras untuk Rakyat

Bilato, 04 Agustus 2025 – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan desa yang sederhana, hadir sosok berbaju loreng yang tak hanya membawa wibawa, tetapi juga ketenangan. Praka Mahtok Kriswandani, Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto, tampak sibuk di halaman kantor Desa Juriya, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo. Hari itu, Minggu 28 Juli 2025 pukul 15.15 Wita, ia tak sedang memeriksa kesiapan pasukan, melainkan mendampingi kegiatan pendistribusian beras Bulog yang akan segera disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat.

Sebagai seorang Babinsa, tugasnya bukan semata menjaga perbatasan atau menyusun strategi pertahanan, tetapi juga membina masyarakat, menjaga keamanan dan kedamaian di tengah lingkungan desa. Peran itulah yang dijalankan dengan penuh tanggung jawab hari itu mendampingi distribusi bahan pangan yang sangat berarti bagi warganya.

Dalam kegiatan tersebut, Praka Mahtok tidak sendiri. Ia bekerja sama dengan aparatur desa, di antaranya Sekretaris Desa Juriya, Bapak Melki Simon Iki, dan Kasi Kesejahteraan Rakyat, Ibu Hartati. Mereka bertiga menjadi garda terdepan dalam memastikan bahwa pendistribusian 204 karung beras masing-masing seberat 10 kilogram dapat diterima secara merata dan adil oleh 102 Kepala Keluarga yang berhak.

Distribusi ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan, khususnya bagi keluarga yang terdampak inflasi, fluktuasi harga pasar, serta kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil. Beras yang disalurkan untuk bulan Juni dan Juli ini menjadi simbol kehadiran negara di tengah rakyat bukan dalam bentuk seremonial, tetapi lewat aksi nyata yang menyentuh perut dan kehidupan sehari-hari.

Kenapa kegiatan ini begitu penting, karena di balik satu karung beras, tersimpan harapan dan keberlanjutan. Karena ketahanan sebuah keluarga dimulai dari terpenuhinya kebutuhan dasarnya. Karena masyarakat yang kenyang adalah masyarakat yang damai.

Pendistribusian ini tidak hanya mencegah kelangkaan pangan di desa, tetapi juga memperkuat rasa gotong royong dan keterlibatan seluruh unsur pemerintahan baik sipil maupun militer. Manfaatnya terasa langsung: warga menerima bantuan tepat sasaran, konflik atau kecemburuan sosial dapat diminimalisir, dan transparansi proses semakin meningkat.

Meskipun tidak diwarnai kemeriahan, kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian lintas sektor. Di tengah tumpukan karung-karung beras, hadir keharmonisan antara Babinsa dan aparatur desa, antara negara dan warganya.

Kegiatan ini pun berakhir pada pukul 19.00 Wita dalam keadaan tertib, aman, dan penuh syukur. Praka Mahtok Kriswandani kembali berdiri tegap, bukan untuk dihormati, tetapi sebagai bentuk kesiapan untuk terus mengabdi. Karena di desa-desa seperti Juriya, harapan sering kali datang dalam bentuk paling sederhana sekarung beras, dan satu sosok Babinsa yang tidak pernah lelah berdiri untuk rakyat.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment