Bimtek Strategi Dan Digitalisasi Program Ketahanan Pangan 2025 Digelar Selama 2 Hari Secara Virtual

By Rudensanger 27 Mei 2025, 16:16:02 WIB Kegiatan Kodim
Bimtek Strategi Dan Digitalisasi Program Ketahanan Pangan 2025 Digelar Selama 2 Hari Secara Virtual

Gorontalo, 27 Mei 2025 - Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi dan Digitalisasi Program Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2025 resmi dilaksanakan selama dua hari, dimulai pada hari Selasa hingga Rabu, tanggal 27-28 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung secara virtual (via video conference) dan diikuti oleh jajaran Kodim 1315/Kab. Gorontalo.

Pada hari pertama, kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA bertempat di ruang rapat Makodim 1315/Kab. Gorontalo, Jl. Batudaa, Desa Tabongo Barat, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo. Turut hadir dalam kegiatan ini Lettu Inf Bambang I.M selaku Danramil 1315-01/Telaga, Letda Kav Rahman Haryono sebagai Plh. Pasi Ter Kodim 1315/Kab. Gorontalo, serta perwakilan Babinsa dari Koramil 1315-03/Tabongo.

Kegiatan Bimtek dimulai dengan suasana khidmat. Setelah semua peserta hadir, acara diawali dengan pembukaan oleh moderator. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk semangat nasionalisme. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa agar seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan membawa manfaat bagi seluruh peserta.

Untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai substansi kegiatan, ditayangkan sebuah video singkat melalui media video conference. Video tersebut menampilkan strategi, capaian, dan peran penting digitalisasi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Tayangan ini menjadi media penyegaran informasi yang efektif bagi seluruh peserta sebelum memasuki sesi materi inti.

Sambutan Aster Kasad Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Strategi dan Digitalisasi Program Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2025 ini dalam keadaan sehat walafiat, meskipun ada yang melaksanakan secara virtual.

Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama dalam mewujudkan pertahanan negara yang tangguh. Dalam era globalisasi dan digitalisasi saat ini, pendekatan konvensional sudah tidak lagi memadai. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, kita berupaya memperkuat sinergi lintas sektor serta meningkatkan pemanfaatan teknologi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Digitalisasi pertanian, seperti sistem pipanisasi, agroforestry, serta pemanfaatan data berbasis wilayah, menjadi bagian penting dari strategi kita untuk mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan.

Saya mengajak seluruh jajaran teritorial, khususnya Babinsa dan aparat kewilayahan, untuk menjadi motor penggerak di lapangan dalam mendorong keberhasilan program ini."

Setelah sesi awal selesai, kegiatan dilanjutkan dengan istirahat singkat. Peserta memanfaatkan waktu ini untuk menyegarkan pikiran, berdiskusi informal, dan mempersiapkan diri menghadapi sesi lanjutan yang lebih mendalam mengenai strategi dan kebijakan ketahanan pangan.

Sambutan Sosialisasi NPSK Komponen Pendukung untuk Pertahanan Negara. Kita tidak bisa berbicara soal pertahanan negara hanya dari sisi militer. Peran serta masyarakat dan ketahanan pangan sebagai komponen pendukung menjadi sangat penting. Dalam sosialisasi NPSK ini, saya tekankan pentingnya kerja sama antar lembaga serta dukungan seluruh lapisan masyarakat demi terwujudnya pertahanan negara yang kokoh, dimulai dari ketahanan pangan di setiap wilayah.

Pengetahuan Swasembada Pangan dan Strategi Peningkatan Produksi Padi Salah satu sesi yang paling ditunggu adalah pemaparan materi mengenai swasembada pangan dan strategi peningkatan produksi padi. Para narasumber menjelaskan langkah-langkah praktis dan teknologi yang bisa diterapkan untuk meningkatkan hasil panen. Digitalisasi data lahan, penggunaan varietas unggul, hingga distribusi pupuk menjadi pokok bahasan penting yang menarik antusias peserta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI AD dalam mendukung program nasional ketahanan pangan. Tantangan global terhadap sistem pangan mendorong perlunya pendekatan yang lebih strategis dan berbasis teknologi. Maka dari itu, Bimtek ini digagas untuk memberikan pembekalan dan wawasan terkini kepada para aparat kewilayahan.

Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak secara virtual, dengan koordinasi dari pusat hingga daerah. Kegiatan dimulai dengan pembukaan, sambutan dari pimpinan, tayangan video edukatif, hingga pemaparan materi dari narasumber. Seluruh peserta dapat mengikuti materi secara interaktif dan melakukan tanya jawab. Hal ini menjadi momentum untuk menyamakan persepsi, meningkatkan pemahaman, serta memperkuat koordinasi antar lini dalam pelaksanaan program ketahanan pangan.

Melalui kegiatan ini, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang digitalisasi pertanian serta strategi terpadu untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan dan tangguh.

Diharapkan, melalui kegiatan Bimtek ini, seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di satuan masing-masing, sehingga kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional semakin nyata dan berdampak luas bagi masyarakat.

Kegiatan Via Video Conference Bimtek Strategi dan Digitalisasi Program Ketahanan Pangan TA. 2025 berhasil dilaksanakan dengan lancar. Kegiatan ini bukan hanya memberikan informasi dan wawasan baru, tetapi juga memperkuat koordinasi antara aparat kewilayahan dalam upaya mencapai kemandirian pangan nasional.

Partisipasi aktif dari jajaran Kodim 1315/Kab. Gorontalo menjadi bukti nyata komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Diharapkan hasil dari Bimtek ini dapat diimplementasikan secara optimal di lapangan, sehingga dapat mendorong tercapainya swasembada pangan yang berkelanjutan dan berkontribusi terhadap pertahanan negara yang kuat.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment