
Bersama Warga, Babinsa Telaga Pastikan Bantuan Beras Tepat Sasaran di Desa Tinelo

Telaga, 27 Juli 2025 — Di tengah hari yang tenang di Kecamatan Tilango, tepatnya pukul 17.10 Wita, kantor Desa Tinelo tampak lebih sibuk dari biasanya. Sebanyak 154 karung beras Bulog, masing-masing seberat 10 kilogram, diturunkan satu per satu dari kendaraan pengangkut untuk kemudian didistribusikan kepada 77 kepala keluarga penerima manfaat. Di tengah kegiatan itu, berdiri tegas dan sigap Koptu Silson H. Tabau, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, yang siap memastikan seluruh proses berjalan aman dan tertib.
Sebagai Babinsa, Koptu Silson memegang tanggung jawab mulia: menjaga stabilitas keamanan, menciptakan perdamaian, serta membina masyarakat dalam aspek perlindungan dan ketahanan sosial. Peran ini tak hanya dijalankan di medan tugas formal, tapi juga dalam aktivitas kemasyarakatan seperti distribusi bantuan pangan, yang menyentuh langsung kebutuhan dasar warga.
Selain Koptu Silson, kegiatan ini juga dihadiri oleh Melki Pomalingo, Kepala Dusun I Desa Tinelo, dan Anton, sopir truk pengangkut beras dari gudang Bulog. Keterlibatan mereka menjadi simbol sinergi antara aparat desa dan TNI dalam memastikan distribusi bantuan dapat dilaksanakan dengan baik dan menyentuh seluruh penerima yang berhak.
Pendistribusian beras dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi di halaman kantor desa. Karung-karung beras diturunkan, dihitung, dan disesuaikan dengan daftar nama penerima. Setiap kepala keluarga akan menerima dua karung beras, yang kemudian akan dibagikan langsung oleh panitia desa sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok, khususnya mereka yang terdampak secara ekonomi. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat desa, serta menjamin bahwa tidak ada warga yang terabaikan di tengah tekanan ekonomi yang masih berlangsung.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respon atas dampak ekonomi pasca-pandemi dan fluktuasi harga bahan pokok. Pemerintah melalui Bulog menggulirkan bantuan beras ke berbagai wilayah, termasuk Desa Tinelo, sebagai bentuk perhatian langsung terhadap kebutuhan rakyat kecil.
Pada Minggu sore, truk pengangkut beras tiba di kantor desa. Koptu Silson dan Kadus I segera melakukan pengecekan logistik dan mencocokkan data penerima. Setelah proses administratif selesai, beras mulai diturunkan dari truk dan ditata dengan rapi untuk memudahkan proses distribusi. Seluruh proses berlangsung dengan pengawasan ketat agar bantuan tidak salah sasaran.
Distribusi ini bukan hanya soal logistik, tetapi soal kehadiran negara dalam menjamin hak dasar warganya. Bantuan beras ini memberikan kelegaan bagi warga penerima, mengurangi beban pengeluaran, serta mempererat hubungan antara masyarakat dengan aparat pemerintah dan TNI.
Kegiatan pendistribusian beras Bulog di Desa Tinelo merupakan bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah, aparat desa, dan Babinsa dalam memastikan bantuan tepat sasaran, transparan, dan penuh tanggung jawab. Ini menjadi contoh positif bagaimana sistem pelayanan publik berjalan dengan baik di tingkat desa.
Menjelang senja, kegiatan akhirnya ditutup pada pukul 17.30 Wita. Koptu Silson H. Tabau, yang sejak awal mengawal jalannya distribusi, menutup tugasnya dengan penuh ketenangan. Kegiatan berjalan aman, lancar, dan kondusif meninggalkan kesan bahwa kehadiran Babinsa bukan sekadar simbol, tetapi wujud nyata dari pengabdian TNI untuk rakyat.
