Beras untuk Rakyat, Serda La Ode Usman Hadirkan Kepedulian di Tilihuwa

Limboto, 04 Agustus 2025 — Senja mulai merambat turun di langit Limboto ketika satu per satu karung beras tersusun rapi di halaman Kantor Kelurahan Tilihuwa. Hari itu, bukan hanya tumpukan logistik yang hadir, tetapi juga rasa tenang dan kepedulian yang nyata. Di tengah kesibukan pendistribusian bantuan beras Bulog untuk warga, hadir sosok Serda La Ode Usman, Babinsa Koramil 1315-02/Limboto, dengan tugas dan tanggung jawab yang lebih dari sekadar pengamanan.

Sebagai Babinsa, kehadirannya bukan sekadar formalitas. Ia adalah penjaga wilayah, pengawal ketertiban, sekaligus sahabat masyarakat dalam membina lingkungan yang aman dan damai. Peran itulah yang ia emban hari ini mendampingi masyarakat, mengawal ketertiban, dan memastikan bahwa bantuan beras tersebut sampai tepat sasaran.

Dalam kegiatan yang digelar pada pukul 16.30 Wita ini, Serda La Ode Usman tak sendiri. Ia berdampingan dengan Kepala Kelurahan Tilihuwa, Jefri Djahidi, S.E., perwakilan dari Bulog sebagai koordinator lapangan, Rendi, serta para perangkat kelurahan lainnya. Suasana penuh gotong royong dan koordinasi yang tertib menjadi pemandangan yang menyejukkan hati.

Sebanyak 774 karung beras, masing-masing seberat 10 kilogram, disiapkan untuk 387 Kepala Keluarga. Bantuan ini dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pokok warga selama dua bulan, yakni bulan Juni dan Juli 2025. Bukan hanya angka dan data, setiap karung beras ini membawa pesan: negara hadir untuk rakyatnya, melalui tangan-tangan pengabdian yang bekerja dalam senyap.

Pendampingan kegiatan ini untuk meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kategori rentan secara ekonomi. Ketika harga kebutuhan pokok berfluktuasi, dan penghasilan tak selalu pasti, maka kehadiran beras bantuan menjadi jembatan harapan bagi dapur-dapur sederhana di Tilihuwa.

Kegiatan ini bisa terwujud karena adanya sinergi antara pemerintah pusat, dalam hal ini melalui Perum Bulog, dengan pemerintah kelurahan dan jajaran TNI. Kebutuhan pangan dasar menjadi perhatian utama negara, dan distribusinya membutuhkan pendampingan dari pihak yang profesional, tepat, dan dipercaya masyarakat.

Kegiatan dimulai dengan penyerahan beras dari pihak Bulog kepada aparat kelurahan. Dilanjutkan dengan verifikasi data penerima, proses pendistribusian dilakukan secara sistematis untuk mencegah kerumunan dan menjaga ketertiban. Di titik inilah peran Babinsa sangat penting: menjamin keamanan, menjaga suasana kondusif, sekaligus memastikan bahwa tak ada yang terlewat atau terabaikan.

Kegiatan ini sangat terasa langsung oleh masyarakat. Selain sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan dasar, pendistribusian ini juga menjadi penguat solidaritas sosial. Warga merasa diperhatikan, dan semangat gotong royong pun kembali hidup di antara barisan antrian dan senyum-senyum penuh syukur.

Secara keseluruhan, kegiatan pendistribusian beras Bulog di Kelurahan Tilihuwa mencerminkan bagaimana kehadiran negara, melalui sinergi TNI dan pemerintah daerah, mampu menyentuh langsung denyut kehidupan masyarakat kecil. Dengan tata kelola yang tertib dan pengawalan yang disiplin, kegiatan ini menjadi bukti bahwa ketahanan pangan bukan hanya slogan, tapi kenyataan yang diwujudkan bersama.

Senja menutup tugas hari itu pada pukul 17.00 Wita. Proses distribusi rampung tanpa cela, berjalan damai dan tertib. Dalam diam, Serda La Ode Usman meninggalkan kantor kelurahan, menyimpan harapan dalam langkahnya bahwa secercah baktinya telah ikut menyelamatkan dapur-dapur warga dari kelangkaan dan kekhawatiran.