
Babinsa Praka Febriyan Kawal Distribusi Beras Bulog di Desa Musyawarah

Bilato, 04 Agustus 2025 – Senin sore menjelang petang, udara di Desa Musyawarah, Kecamatan Bilato, mulai terasa sejuk ketika Praka Febriyan, Babinsa dari Koramil 1315-05/Boliyohuto, tampak hadir di halaman Kantor Desa. Bukan sekadar kunjungan biasa, kali ini ia menjalankan tugas pengabdiannya dengan penuh tanggung jawab: mendampingi pendistribusian beras cadangan pangan pemerintah dari Bulog.
Sebagai seorang Babinsa, kehadiran Praka Febriyan tidak hanya bermakna pengawasan. Ia hadir membawa rasa aman dan semangat pengabdian. Dalam tugasnya, Babinsa adalah garda terdepan TNI di tengah masyarakat desa—membina, melindungi, dan menjaga kedamaian lingkungan. Maka ketika kegiatan menyangkut hajat hidup warga berlangsung, keberadaan Babinsa menjadi simbol kepercayaan dan ketertiban.
Acara pendistribusian beras ini juga dihadiri oleh Ibu Hawa Usman, Kasi Kesra Desa Musyawarah, yang bertindak sebagai koordinator penyaluran bantuan, serta Oke, sopir truk pengangkut beras dari gudang Bulog. Ketiganya bekerja dalam koordinasi yang rapi, memastikan 124 karung beras ukuran 10 kilogram dibongkar dengan aman ke halaman kantor desa.
Beras-beras ini merupakan jatah untuk dua bulan sekaligus Juni dan Juli yang akan disalurkan kepada 62 Kepala Keluarga penerima manfaat di Desa Musyawarah. Setiap keluarga akan menerima dua karung, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap ketahanan pangan masyarakat di tengah berbagai tekanan ekonomi yang dirasakan warga.
Tujuan dari pendistribusian ini jelas: menjaga stabilitas pangan masyarakat, meringankan beban ekonomi warga, dan memastikan tidak ada keluarga yang terabaikan dalam kebutuhan pokoknya. Terutama di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat distribusi, kegiatan seperti ini menjadi harapan nyata bagi warga.
Peristiwa ini terjadi sebagai bagian dari program nasional penyaluran cadangan pangan pemerintah oleh Bulog yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Desa Musyawarah menjadi salah satu titik distribusi di Kabupaten Gorontalo yang mendapat prioritas untuk memastikan warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial memperoleh haknya.
Secara kronologis, proses dimulai sejak pukul 18.00 Wita. Truk pengangkut datang membawa 124 karung beras. Setelah dilakukan pencocokan data oleh pihak desa bersama Babinsa, beras diturunkan dan ditata sesuai daftar penerima. Praka Febriyan mengamankan jalannya distribusi serta membantu menjaga ketertiban hingga seluruh karung masuk ke gudang penyimpanan sementara sebelum disalurkan langsung ke rumah-rumah warga.
Manfaat dari kegiatan ini tidak sekadar dalam bentuk beras. Ia menumbuhkan rasa kebersamaan, menghadirkan kehadiran negara secara nyata di pelosok desa, serta memperkuat kepercayaan antara masyarakat dengan aparat desa dan TNI.
Dari kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa sinergi antara pemerintah desa, Babinsa, dan elemen lainnya sangat vital dalam menjamin kelancaran program bantuan sosial. Dengan kerja sama dan keterbukaan, kegiatan yang menyangkut hajat hidup orang banyak dapat berlangsung tanpa kendala.
Pukul 18.30 Wita, kegiatan resmi dinyatakan selesai. Suasana kembali tenang, dan Praka Febriyan pun meninggalkan lokasi dengan penuh rasa tanggung jawab. Hari itu, ia tidak hanya mengawal beras. Ia mengawal harapan. Ia mengamankan kepedulian.
