
Babinsa Koramil Telaga Hadiri Musdes Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bunggalo
Babinsa Koramil Telaga Hadiri Musdes Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bunggalo

Telaga Jaya, 3 Mei 2025 - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan menanggulangi persoalan ketergantungan terhadap rentenir serta pinjaman online yang marak terjadi di wilayah pedesaan, Pemerintah Desa Bunggalo, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, menyelenggarakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) mengenai percepatan pembentukan Koperasi “Desa Merah Putih”. Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, pukul 11.00 Wita, bertempat di Aula Kantor Desa Bunggalo.
Musyawarah Desa Khusus ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat, antara lain Camat Telaga Jaya Rizal Botutihe, S.STP, Kasie PMD Saiful Maruwae, SE, Kepala Desa Bunggalo Moh. Djufri Bahua, Ketua BPD Bunggalo Herwin Mopangga, serta Babinsa Koramil 1315-01/Telaga Praka Mufid. Turut hadir pula aparat Desa Bunggalo, anggota BPD, LPM Desa Bunggalo, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda Karang Taruna, serta sekitar 30 orang undangan dari masyarakat setempat yang antusias mengikuti jalannya musyawarah.
Kegiatan Musdesus dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilantunkan dengan khidmat oleh seluruh peserta sebagai simbol semangat nasionalisme dan persatuan dalam membangun desa. Selanjutnya, acara dibuka secara resmi oleh Camat Telaga Jaya, Rizal Botutihe, S.STP, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Desa Bunggalo dalam membentuk koperasi sebagai langkah konkrit untuk mengatasi persoalan ekonomi yang dihadapi oleh warganya.
Kepala Desa Bunggalo, Moh. Djufri Bahua, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pembentukan Koperasi “Desa Merah Putih” merupakan bagian dari strategi pembangunan ekonomi desa yang berbasis gotong royong dan pemberdayaan masyarakat. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif warga dalam koperasi agar lembaga ini dapat tumbuh mandiri dan berkelanjutan.
Selanjutnya, Ketua BPD Herwin Mopangga juga turut memberikan sambutan, yang menekankan bahwa keberadaan koperasi diharapkan menjadi solusi konkret dalam memberikan akses permodalan yang adil dan terjangkau kepada masyarakat, serta mampu menghindarkan mereka dari jerat rentenir dan pinjaman daring yang memberatkan.
Sebagai inti kegiatan, pendamping desa memberikan pemaparan mengenai mekanisme, tujuan, serta manfaat dari koperasi “Desa Merah Putih” yang akan dibentuk. Dalam penjelasannya, pendamping desa menguraikan bahwa koperasi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk saling membantu dalam bidang usaha, simpan pinjam, maupun kegiatan ekonomi produktif lainnya.
Usai penyampaian materi, dilakukan proses pemilihan struktur kepengurusan koperasi yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, dan anggota pengurus lainnya. Pemilihan ini dipimpin langsung oleh Ketua BPD dengan melibatkan peserta musyawarah secara demokratis, transparan, dan terbuka.
Setelah rangkaian pemilihan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh peserta musyawarah. Dalam sesi ini, berbagai pertanyaan, saran, dan aspirasi dari masyarakat disampaikan secara langsung kepada pihak panitia dan pendamping desa. Diskusi berjalan konstruktif dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya koperasi sebagai lembaga ekonomi desa.
Babinsa Praka Mufid, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Pemerintah Desa Bunggalo. Ia menegaskan bahwa TNI melalui peran Babinsa akan senantiasa mendukung program pemberdayaan masyarakat seperti ini, yang selaras dengan tujuan ketahanan wilayah dan kesejahteraan rakyat.
Dari hasil musyawarah, disepakati bahwa pembentukan Koperasi “Desa Merah Putih” akan segera ditindaklanjuti dengan penyusunan legalitas formal dan pelatihan bagi pengurus serta anggota koperasi. Koperasi ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung ekonomi desa dan menjadi percontohan bagi desa-desa lain di wilayah Kecamatan Telaga Jaya.
Dengan pernyataan penutup dari Camat Telaga Jaya yang kembali menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan koperasi yang sehat, profesional, dan berdaya saing. Dengan berakhirnya kegiatan ini, harapan baru pun tumbuh di tengah masyarakat Desa Bunggalo untuk membangun masa depan ekonomi yang lebih mandiri, kuat, dan sejahtera.
Video Terkait:
