
Babinsa Koramil Telaga Dukung Penanggulangan HIV/AIDS Lewat Mobile VCT di Wilayah Rawan Telaga

Telaga, 11 Juni 2025 – Dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit HIV/AIDS di wilayah Provinsi Gorontalo, Anggota Koramil 1315-01/Telaga turut berpartisipasi dalam kegiatan penjangkauan dan mobile Voluntary Counselling and Testing (VCT) yang dilaksanakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini menyasar lokasi-lokasi yang dianggap berisiko tinggi, seperti tempat hiburan malam dan kos-kosan yang tersebar di wilayah Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu malam, 11 Juni 2025, mulai pukul 20.00 Wita.
Sebagai bagian dari tugas pokok dan fungsinya, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga turut aktif menjaga keamanan wilayah, melakukan pembinaan masyarakat, serta mendukung pembangunan desa, khususnya di bidang Pertahanan dan Keamanan Negara (Hankamneg). Selain itu, Babinsa juga mendukung program-program desa binaan, salah satunya adalah upaya penanggulangan AIDS yang menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan pusat.
Selain Anggota Koramil 1315-01/Telaga yang hadir pada kegiatan penjangkauan dan mobile Voluntary Counselling and Testing (VCT) yang dilaksanakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan unsur terkait di antaranya Iptu Fitri Sarino Ali, SH., MH (Kapolsek Telaga Biru), Muhctar Potutu, S.Ag (Camat Telaga Biru), Aiptu Adam Kalekudu (Kanit Provos Polsek Telaga Biru), Babinsa Koramil 01/Telaga: Sertu Jemris K. Yalani, Sertu Jalil, dan Kopda Arpan, Anggota Polsek Telaga Biru, Tim Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Gorontalo dan Tim Medis dari Puskesmas Telaga Biru
Sasaran utama kegiatan ini adalah tempat hiburan malam serta kos-kosan yang berada di wilayah Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Kegiatan dimulai dengan tim gabungan mendatangi beberapa kos-kosan yang telah diidentifikasi sebelumnya. Tim melakukan pendataan penghuni, memverifikasi identitas, serta mengimbau mereka untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan ini difokuskan pada deteksi penyakit menular seperti HIV/AIDS. Para penghuni kos-kosan kemudian diambil sampel darahnya oleh tim medis untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Setelah kegiatan di kos-kosan selesai, tim melanjutkan ke sejumlah tempat hiburan malam di sekitar wilayah Telaga Biru. Di lokasi ini, pengunjung diminta menunjukkan identitas serta menjalani pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan kesehatan secara sukarela. Proses ini dilakukan dengan pendekatan yang humanis dan penuh kehati-hatian agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat, namun tetap mengedepankan aspek keamanan dan kesehatan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi penyebaran penyakit HIV/AIDS dengan melakukan deteksi dini terhadap individu yang berada di area berisiko tinggi. Ini juga merupakan langkah strategis pemerintah dalam menekan angka penularan dan memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Kegiatan ini terjadi atas dasar inisiatif Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Gorontalo yang melihat tingginya potensi penyebaran HIV/AIDS di kawasan tertentu, seperti tempat hiburan malam dan kos-kosan yang sering kali luput dari pemantauan rutin. Kolaborasi antar instansi, baik TNI, Polri, pemerintah kecamatan, hingga tenaga medis menjadi kunci sukses pelaksanaan kegiatan ini.
Kronologi kegiatan dimulai dari pendekatan ke kos-kosan, dilakukan pendataan identitas penghuni, dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel darah. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di beberapa titik, seluruh penghuni kos-kosan yang diperiksa dinyatakan non-reaktif terhadap HIV/AIDS. Kegiatan kemudian dilanjutkan ke tempat hiburan malam, di mana prosedur yang sama dilakukan kepada para pengunjung. Hasil pemeriksaan terhadap 100 orang menunjukkan bahwa seluruh sampel darah yang diuji juga non-reaktif terhadap HIV/AIDS.
Manfaat dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan dini sebagai upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS. Selain itu, kegiatan ini memperkuat sinergi antar instansi dalam menjaga kesehatan dan ketertiban masyarakat. Masyarakat menyambut positif kegiatan ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala, terutama di wilayah-wilayah rawan dan padat penduduk, sehingga penyebaran penyakit menular seperti HIV/AIDS dapat diminimalisir sejak dini.
Kegiatan penjangkauan dan mobile VCT di beberapa lokasi hotspot berisiko seperti hiburan malam dan kos-kosan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Gorontalo terbukti efektif dalam mengedukasi masyarakat, mendeteksi dini, serta menekan penyebaran penyakit HIV/AIDS di wilayah Kecamatan Telaga Biru.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 02.00 Wita ini berjalan aman dan lancar, berkat koordinasi yang baik antar instansi, termasuk peran aktif dari Anggota Koramil 1315-01/Telaga yang tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga turut serta dalam edukasi dan dukungan terhadap program kesehatan masyarakat di desa binaan mereka. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian bersama dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari penyakit menular.
