Babinsa koramil 1315-05/Boliyohuto dan Warga Bersihkan Longsor di Dusun Pahu Akibat Hujan Lebat

Gorontalo, 21 Mei 2025 – Akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Asparaga pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 20.00 Wita, terjadi bencana tanah longsor di dusun Pahu, desa Bontula Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo. Peristiwa ini mengakibatkan ruas jalan dusun tertutup material longsor sepanjang kurang lebih 20 meter, sehingga akses jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun pejalan kaki.

Hujan deras mulai mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 20.00 Wita. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan tanah di kawasan perbukitan menjadi labil, hingga akhirnya longsor terjadi dan menutup akses jalan utama warga dusun.

Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto segera turun ke lokasi kejadian untuk membantu warga. Selain Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto, kegiatan pembersihan material longsor juga turut dihadiri oleh warga Desa Pahu. Mereka bersama-sama melakukan kerja bakti guna membuka kembali akses jalan yang tertimbun longsor.

Dengan menggunakan peralatan seadanya, Babinsa bersama masyarakat bergotong royong membersihkan material longsor. Kegiatan ini dilakukan secara manual karena belum adanya alat berat yang tersedia di lokasi. Meski demikian, semangat kebersamaan antara Babinsa dan warga membuat proses pembersihan dapat berjalan dengan cepat dan efisien.

Warga menyambut baik kehadiran dan bantuan dari Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto dalam kegiatan pembersihan tersebut. Kolaborasi antara TNI dan masyarakat ini membuktikan bahwa kebersamaan dalam menghadapi bencana adalah kunci dalam mempercepat pemulihan kondisi.

Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto bersama warga membersihkan material longsor di Desa Pahu yang disebabkan oleh curah hujan tinggi. Kegiatan gotong royong ini berlangsung di Dusun Pahu, Desa Bontula, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo dan menunjukkan sinergi positif antara aparat dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam terutama di musim hujan. Kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam penanganan bencana seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto bersama warga desa Pahu patut diapresiasi dan dijadikan contoh bagi wilayah lainnya.