Babinsa Koramil 1315-04/Tibawa Kawal Pendistribusian Beras Bulog di Desa Ilomata

Tibawa, 08 Agustus 2025 — Senja baru saja menyapa langit Kecamatan Tibawa, namun di halaman Kantor Desa Ilomata, suasana masih tampak sibuk. Tumpukan karung beras memenuhi sudut ruangan, menanti untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Di antara deretan karung putih bertuliskan Bulog itu, tampak sosok berseragam loreng, berdiri tegap namun penuh keakraban: Sertu Sumarno Mohulaingo, Babinsa Koramil 1315-04/Tibawa.

Hari itu, pukul 17.30 Wita, Sertu Sumarno melaksanakan tugas pendistribusian beras Bulog ke kantor desa sebagai tahap awal sebelum penyaluran kepada masyarakat. Tugas ini bukan sekadar soal mengawal logistik. Di balik itu, ada semangat pengabdian yang ia emban sebagai Babinsa penjaga keamanan, pengayom masyarakat, dan pembina ketahanan wilayah dari tingkat paling dasar: desa.

Sebagai ujung tombak TNI di wilayah, Babinsa seperti Sertu Sumarno hadir untuk memastikan bahwa keamanan bukan sekadar soal senjata dan patroli. Tapi juga soal menjaga kedamaian sosial, menumbuhkan kepercayaan warga, dan memastikan setiap bantuan dari negara tiba dengan selamat dan merata kepada rakyat kecil.

Dalam kegiatan tersebut, Sertu Sumarno tidak bekerja sendiri. Turut hadir Hasan Abdul, Kepala Desa Ilomata, yang langsung memantau proses distribusi. Di sisi lain, Ibu Risna, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Desa Ilomata, terlihat mencatat data penerima dengan teliti. Dan tak ketinggalan Dedi, sang sopir yang sejak pagi telah mengantar logistik bantuan ini dengan penuh tanggung jawab.

Proses pendistribusian berjalan tertib. Sebanyak 636 karung beras, masing-masing seberat 10 kilogram, diturunkan dan ditata rapi di aula desa. Bantuan ini diperuntukkan bagi 318 kepala keluarga, sebagai jatah bulan Juni dan Juli, bagian dari program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan meringankan beban ekonomi masyarakat.

kegiatan ini sangat jelas untuk memastikan bahwa bantuan pangan dari pemerintah, melalui Bulog, bisa tersalurkan secara aman, terorganisir, dan sampai kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Penyaluran di kantor desa menjadi titik awal penting sebelum bantuan ini sampai ke tangan masyarakat.

Peristiwa ini lahir dari kepedulian bahwa di tengah geliat pembangunan dan perubahan zaman, masih banyak warga yang harus bergelut dengan keterbatasan. Maka, bantuan beras ini menjadi salah satu bentuk hadirnya negara di tengah rakyat, melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah desa, dan aparat kewilayahan seperti Babinsa.

Kronologinya pun sederhana, namun penuh makna. Setelah proses pendataan keluarga penerima manfaat, pengajuan bantuan dilakukan ke instansi terkait. Ketika logistik tiba, Sertu Sumarno langsung turun tangan, membantu proses bongkar muat, memastikan keamanan distribusi, dan berkoordinasi dengan pemerintah desa agar semuanya berjalan lancar. Ini adalah bagian dari upaya bersama membantu warga yang masih berkekurangan.

Manfaat dari kegiatan ini sangat dirasakan. Tak hanya membantu kebutuhan pangan sehari-hari, tapi juga menumbuhkan rasa aman dan kepercayaan bahwa pemerintah dan TNI benar-benar hadir dan peduli terhadap kondisi masyarakat di tingkat desa.

Pada akhirnya, kegiatan ini menunjukkan bahwa sinergi antara Babinsa dan pemerintah desa adalah kunci keberhasilan program sosial. Dengan kerja sama yang baik, pendistribusian beras Bulog ini berjalan tertib, cepat, dan tepat sasaran.

Kegiatan pendistribusian beras di Desa Ilomata pun ditutup pada pukul 18.00 Wita dalam suasana penuh kehangatan. Tak ada kericuhan, tak ada keluhan yang ada hanyalah harapan dan rasa syukur dari masyarakat. Sertu Sumarno Mohulaingo, dengan langkah mantap, menutup tugas sore itu. Sebuah tugas sederhana, tapi berdampak besar bagi ratusan keluarga.