Babinsa Koramil 1315-01/Telaga Sigap Bantu Warga Mongolato Korban Kebakaran

Telaga Biru, 28 Agustus 2025 – Malam yang tenang di Desa Mongolato mendadak berubah mencekam. Kobaran api melahap bangunan semi permanen milik Roli Pobi (41 tahun), seorang pekerja swasta, yang selama ini digunakan sebagai tempat penyimpanan barang-barang elektronik dan daging sapi potong. Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis dini hari, 28 Agustus 2025, dan membuat warga sekitar panik. Kehadiran Babinsa Koramil 1315-01/Telaga di lokasi kejadian menjadi penopang semangat bagi keluarga korban dan masyarakat yang turut berupaya memadamkan api.

Sebagai seorang prajurit teritorial, Babinsa tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan wilayah, tetapi juga menjadi sosok yang hadir di tengah masyarakat dalam situasi sulit. Tugasnya jelas: memastikan keamanan, menjaga perdamaian, serta memberikan pembinaan kepada warga terkait perlindungan diri maupun keselamatan lingkungan. Kehadiran Babinsa di tengah musibah kali ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya peran mereka dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Peristiwa kebakaran itu sendiri berawal dari dugaan korsleting listrik. Bangunan semi permanen yang difungsikan sebagai gudang tersebut menyimpan barang-barang yang mudah terbakar, sehingga begitu api muncul, kobaran langsung cepat membesar. Tidak butuh waktu lama, api sudah melahap bagian atap gudang dan membuat panik keluarga Roli Pobi.

Menurut keterangan saksi, kejadian bermula sekitar pukul 02.00 Wita. Saat itu, Ledies Pobi yang tengah terlelap mendengar bunyi mencurigakan dari arah gudang. Ia segera membangunkan Marlin Dien, dan bersama-sama mereka keluar rumah untuk mengecek keadaan. Betapa terkejutnya ketika mendapati api sudah menyala di atap bangunan. Keduanya bergegas kembali ke dalam rumah untuk membangunkan Galang Sadewa Pobi, agar ikut membantu menghadapi situasi genting tersebut.

Kepanikan semakin menjadi ketika api kian membesar. Sekitar pukul 02.05 Wita, Ledies Pobi, Marlin Dien, dan Galang Sadewa berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Mereka mencoba memadamkan api dengan ember seadanya, namun api sulit dikendalikan. Warga berdatangan, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas juga segera ikut memberikan bantuan. Hingga pukul 02.30 Wita, satu unit mobil pemadam kebakaran milik Kabupaten Gorontalo tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Berkat kerja sama petugas, Babinsa, dan masyarakat, akhirnya pukul 02.45 Wita api berhasil dipadamkan.

Syukur tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil cukup besar. Bangunan yang terbakar merusak satu unit freezer penyimpanan daging, satu unit motor Honda Scoopy, serta 16 buah ban dan velg. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 65 juta.

Dari hasil pemeriksaan sementara, penyebab kebakaran diduga kuat akibat arus pendek listrik. Instalasi yang bermasalah kemungkinan menjadi pemicu awal munculnya percikan api hingga akhirnya membesar dan melahap gudang penyimpanan.

Langkah cepat Babinsa terlihat jelas di lokasi. Selain membantu proses evakuasi dan pemadaman, Babinsa juga langsung melakukan koordinasi dengan Polsek Telaga serta menghubungi Damkar Kabupaten Gorontalo agar penanganan bisa segera dilakukan secara maksimal.

Peristiwa ini memberi pelajaran penting. Kebakaran yang menimpa keluarga Roli Pobi menunjukkan bahwa ancaman bahaya bisa datang kapan saja tanpa mengenal waktu. Kesiapsiagaan warga, sinergi aparat, serta kesadaran akan pentingnya keamanan instalasi listrik menjadi hal yang tidak bisa diabaikan.

Kehadiran Babinsa dalam kejadian ini kembali menegaskan perannya di tengah masyarakat. Bukan hanya menjaga keamanan dari sisi pertahanan negara, tetapi juga menjadi garda terdepan saat warga dilanda musibah.

Babinsa Koramil 1315-01/Telaga memastikan bahwa keluarga Roli Pobi tidak sendirian menghadapi cobaan ini. Dukungan moril, bantuan tenaga, serta koordinasi dengan aparat terkait menjadi bukti bahwa TNI selalu hadir bersama rakyat. Musibah boleh saja menghanguskan harta benda, tetapi semangat kebersamaan dan kepedulian akan selalu menguatkan kembali.