
Babinsa Kopda Heri Dampingi Distribusi Beras Bulog untuk Warga Desa Pongongaila

Pulubala, 08 Agustus 2025 — Siang itu, suasana aula kantor Desa Pongongaila, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, tampak lebih ramai dari biasanya. Pada pukul 13.30 Wita, masyarakat mulai berdatangan, satu per satu mengambil nomor antrian. Di tengah aktivitas tersebut, tampak sosok Babinsa Kopda Heri dari Koramil 1315-04/Tibawa, berdiri tegas namun ramah, turut mengawal kegiatan pendistribusian beras Bulog sebelum disalurkan langsung kepada warga penerima manfaat.
Sebagai aparat teritorial, Kopda Heri tak hanya bertugas menjaga stabilitas keamanan wilayah binaannya. Ia juga menjadi penghubung antara negara dan rakyat dalam berbagai kegiatan sosial. Keberadaannya dalam pendistribusian bantuan ini bukan hanya simbol kehadiran TNI, tapi juga bentuk nyata peran Babinsa dalam memastikan setiap kegiatan berjalan dengan aman, damai, dan tertib.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ilham Masi selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Kepala Desa Pongongaila Hamzah J., Kardina Panigoro selaku Kasi Kesos, dan Egi sebagai sopir truk pengangkut bantuan. Kehadiran semua pihak mencerminkan komitmen bersama untuk memastikan bantuan pangan ini benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.
Sebanyak 301 karung beras, masing-masing berisi 10 kilogram, diturunkan di kantor desa sebagai tahap awal pendistribusian untuk bulan Juni dan Juli. Nantinya, beras-beras ini akan disalurkan kepada 602 Kepala Keluarga penerima bantuan. Proses dilakukan dengan teliti dan transparan, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program bantuan pemerintah.
Kegiatan ini dilandasi tujuan kemanusiaan yang sangat mendasar yakni menjamin ketersediaan pangan bagi warga desa. Dalam kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil, keberadaan bantuan seperti ini menjadi penyambung napas bagi keluarga yang membutuhkan. Melalui sistem pendistribusian langsung di desa, bantuan menjadi lebih tepat sasaran dan efisien.
Program pendistribusian beras Bulog merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat. Di tingkat desa, pelaksanaan kegiatan ini menjadi penting agar bantuan dapat disalurkan langsung kepada penerima manfaat dengan pengawasan maksimal.
Kegiatan dimulai dengan pengecekan jumlah karung beras yang dibawa oleh kendaraan pengangkut. Selanjutnya, perangkat desa bersama Babinsa dan pendamping sosial memastikan daftar nama penerima sesuai dengan kuota yang tersedia. Setelah validasi data, barulah proses distribusi dilakukan secara bergantian untuk menghindari kerumunan dan menjamin keteraturan.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat mendapatkan kepastian akan ketersediaan bahan pangan pokok di tengah fluktuasi harga pasar. Selain itu, kehadiran aparat desa, sosial, dan TNI juga memberikan rasa aman dan nyaman dalam setiap tahap kegiatan.
Pendistribusian beras Bulog di Desa Pongongaila bukan sekadar membagikan sembako. Ia menjadi representasi kehadiran negara melalui tangan-tangan aparat desa, Babinsa, dan tenaga sosial yang bekerja bahu-membahu demi kesejahteraan rakyat.
Kegiatan yang dimulai siang hari itu pun ditutup dengan rapi pada pukul 16.00 Wita. Tidak ada kericuhan, tidak ada keluhan. Semuanya berjalan lancar, aman, dan tertib berkat koordinasi yang baik dan pengawasan langsung dari Kopda Heri, sang Babinsa yang senantiasa hadir dalam denyut kehidupan masyarakat.
