Babinsa Huidu Utara Hadiri Musyawarah Bahas Akuntabilitas Pembangunan dan Program Ketahanan Pangan

Limboto Barat, 24 Juli 2025 – Suasana hangat kebersamaan terasa di aula Kantor Desa Huidu Utara, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, pada Kamis pagi pukul 10.00 Wita. Babinsa Desa Huidu Utara Kopda Dischy Setiawan turut hadir dalam kegiatan Musyawarah Desa yang membahas Laporan Pelaksanaan Pembangunan Semester I Tahun Anggaran 2025, Laporan Pertanggungjawaban BUMDes Tahun 2022–2024, serta Musyawarah Desa Khusus terkait usulan Program Tematik Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2025.

Sebagai aparat teritorial, Kopda Dischy Setiawan menjalankan perannya sebagai Babinsa dengan penuh tanggung jawab. Ia hadir untuk menjaga keamanan, perdamaian, serta membina masyarakat dalam bidang perlindungan dan keamanan wilayah. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat juga menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dan pemerintah desa dalam mewujudkan pembangunan yang aman dan tertib.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting desa dan kecamatan, di antaranya Rahman U. Menu, S.IP., M.Si (Sekretaris Camat Limboto Barat), Warner S. Taeb (Kepala Desa Huidu Utara), Nurmat Djou (Ketua BPD), Matris Dasmin (Ketua LPM), Iwindrawati Moha (Pendamping Desa), Elpin Mohu (Anggota BPD), Para Kepala Dusun, Anggota Linmas, dan masyarakat Huidu Utara sebanyak kurang lebih 38 orang.

Kegiatan Musyawarah Desa diawali dengan pembukaan oleh Ketua BPD, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, serta pembacaan doa sebagai ungkapan syukur dan harapan agar musyawarah berjalan lancar.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Warner S. Taeb menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh unsur masyarakat dan aparat dalam kegiatan ini. Transparansi dan partisipasi masyarakat adalah kunci pembangunan desa. Laporan yang disampaikan hari ini adalah bentuk pertanggungjawaban kepada rakyat. Kami juga berharap, usulan program ketahanan pangan yang dibahas dapat menjawab kebutuhan masyarakat tahun depan,” ungkapnya.

Sekretaris Camat Limboto Barat, Rahman U. Menu, S.IP., M.Si, juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Huidu Utara atas pelaksanaan Musdes yang tertib dan partisipatif. Musyawarah seperti ini menunjukkan tata kelola pemerintahan desa yang sehat. Semoga laporan yang telah disampaikan menjadi acuan untuk perbaikan ke depan, dan usulan program ketahanan pangan dapat menjadi solusi terhadap ancaman krisis pangan global,” tegasnya.

Dalam sesi musyawarah, Pemerintah Desa memaparkan Laporan Pelaksanaan Pembangunan Semester I Januari–Juni 2025, termasuk capaian kegiatan fisik dan nonfisik, serta penggunaan anggaran. Disusul dengan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban BUMDes Tahun 2022–2024 yang memuat evaluasi kegiatan usaha, kendala, dan rencana pengembangan BUMDes ke depan.

Sesi selanjutnya difokuskan pada pembahasan usulan kegiatan Program Tematik Ketahanan Pangan Tahun 2025, dengan melibatkan masukan dari masyarakat, LPM, dan tokoh dusun. Usulan difokuskan pada pemanfaatan lahan produktif, bantuan bibit, penguatan peternakan rakyat, dan pelatihan berbasis pertanian berkelanjutan.

Kegiatan Musyawarah Desa ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pembangunan desa, serta menyiapkan program yang adaptif terhadap tantangan ketahanan pangan di masa mendatang.

Musyawarah Desa merupakan forum demokratis yang wajib diselenggarakan guna menjaring aspirasi masyarakat, mengevaluasi pelaksanaan pembangunan, dan menyusun program strategis berbasis kebutuhan warga. Dalam konteks ini, penguatan ketahanan pangan menjadi isu utama di tengah dinamika ekonomi dan iklim global.

Kegiatan dimulai tepat pukul 10.00 Wita dan diawali dengan pembukaan resmi oleh Ketua BPD, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan pembacaan doa. Selanjutnya dilakukan pemaparan laporan pembangunan dan LPJ BUMDes. Setelah itu, forum dialihkan ke sesi Musyawarah Desa Khusus untuk membahas usulan program ketahanan pangan yang berlangsung dengan aktif dan penuh antusiasme warga.

Melalui kegiatan ini, masyarakat memperoleh informasi secara langsung mengenai penggunaan anggaran, hasil pembangunan, serta rencana program desa ke depan. Ini menjadi bentuk pendidikan demokrasi dan pemberdayaan warga.

Masyarakat berharap agar setiap hasil musyawarah tidak hanya menjadi dokumen tertulis, tetapi benar-benar diwujudkan dalam bentuk program yang nyata dan bermanfaat langsung bagi kehidupan warga, terutama dalam menjaga kedaulatan pangan di tingkat desa.

Musyawarah Desa Huidu Utara hari ini merupakan cerminan dari tata kelola pemerintahan desa yang transparan, inklusif, dan partisipatif. Dengan mengangkat isu ketahanan pangan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan pembangunan, desa ini menunjukkan komitmennya menuju desa yang mandiri, tangguh, dan berdaya.

Kegiatan Musyawarah Desa ditutup pukul 13.18 Wita dalam keadaan aman dan tertib. Kehadiran Babinsa Kopda Dischy Setiawan memberikan nuansa positif bagi kelancaran dan keamanan jalannya forum. Sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat kewilayahan menjadi pondasi penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.

---