
Babinsa Hadiri Kunjungan Rahmat Gobel Tinjau Perkebunan Kacang Tanah Untuk Ketahanan Pangan

Limboto, 03 Agustus 2025 — Babinsa Hadiri Kunjungan Rahmat Gobel Tinjau Argo Wisata Kacang Tanah di Tilihuwa. Di bawah langit dini hari yang masih berselimut embun, semangat pembangunan dan ketahanan pangan justru menyala terang di Kelurahan Tilihuwa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Tepat pada pukul 01.00 Wita, Serda La Ode Usman, Babinsa Koramil 1315-02/Limboto, turut hadir dalam momen penting: kunjungan kerja Anggota DPR-RI, Bapak Rahmat Gobel, bersama rombongan untuk meninjau lahan perkebunan kacang tanah yang tengah disiapkan sebagai destinasi argo wisata berbasis pertanian.
Kehadiran Serda La Ode Usman bukanlah sekadar formalitas. Sebagai Babinsa, dirinya memegang peran vital dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung. Lebih dari itu, ia juga menjadi penghubung antara TNI dan masyarakat dalam upaya pembinaan wilayah, khususnya di sektor pertanian dan perlindungan warga. Keteladanan, ketulusan, dan kedekatan dengan masyarakat menjadikan sosok Babinsa bukan hanya pelindung, tetapi juga sahabat petani.
Selain Babinsa, kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting daerah. Turut mendampingi Rahmat Gobel, hadir pula Bupati Kabupaten Gorontalo, Hi. Sofyan Puhi, S.E., Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Darwan Usman, S.I., M.Si., Staf Khusus Bupati Prof. Ikbal Bahuwa, Lurah Tilihuwa Jefri Djahidi, S.E., Bhabinkamtibmas, penyuluh pertanian Ibu Hapsa Palilati, serta para penyuluh lapangan dan kelompok tani dari Kelurahan Tilihuwa. Kehadiran mereka menjadi bukti keseriusan pemerintah dan pemangku kepentingan dalam memperkuat fondasi pertanian lokal.
Kegiatan ini untuk melihat secara langsung potensi lahan perkebunan kacang tanah sebagai argo wisata. Melalui pendekatan ini, pemerintah berupaya menggabungkan sektor pertanian dengan sektor pariwisata guna menciptakan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat. Kacang tanah dipilih karena cocok dengan iklim dan tanah setempat, serta memiliki prospek pasar yang stabil.
Inisiatif ini muncul sebagai bentuk respon terhadap kebutuhan mendesak akan ketahanan pangan nasional dan kemandirian ekonomi di tingkat desa. Kegiatan ini juga merupakan implementasi langsung dari komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam memberdayakan masyarakat desa melalui penguatan sektor riil seperti pertanian.
Acara dimulai dengan penyambutan rombongan oleh pemerintah setempat dan kelompok tani. Setelah sambutan singkat dari Bupati dan Anggota DPR-RI, rombongan langsung menuju lokasi lahan pertanian yang akan dikembangkan. Di tempat itu, dilakukan diskusi ringan bersama petani tentang metode budidaya, potensi pasar, serta peluang pengembangan argo wisata. Babinsa dan Bhabinkamtibmas mengawal jalannya kegiatan agar aman dan kondusif hingga acara berakhir.
Kegiatan ini membawa banyak manfaat strategis. Selain membuka peluang usaha dan lapangan kerja, budidaya kacang tanah dapat menjadi ikon baru sektor pertanian di Gorontalo. Dari sisi sosial, kegiatan ini memperkuat kolaborasi antara petani, pemerintah, dan aparat keamanan. Dari sisi ekonomi, diharapkan terjadi peningkatan pendapatan warga serta perputaran ekonomi desa.
Harapannya, lokasi ini tidak hanya menjadi lahan produksi kacang tanah, tetapi juga berkembang menjadi kawasan edukatif dan wisata berbasis pertanian. Dengan begitu, generasi muda tidak hanya mengenal hasil tani dari rak supermarket, tetapi juga dari proses pembudidayaan langsung yang bernilai edukatif dan inspiratif.
Kegiatan ini sejalan dengan visi pembangunan desa yang berkelanjutan, sebagaimana tercermin dalam musyawarah BPD tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Perubahan Tahun 2025. Sinergi antara DPR-RI, Pemkab, dan masyarakat menjadi pondasi kuat untuk menciptakan desa yang mandiri, sejahtera, dan tangguh dalam menghadapi tantangan pangan masa depan.
Serda La Ode Usman, dengan semangat pengabdian, berdiri teguh di tengah lahan kacang tanah yang baru saja ditinjau. Di sana, ia bukan hanya sebagai aparat keamanan, tapi juga saksi sejarah awal dari lahirnya potensi besar yang akan mengangkat nama Tilihuwa sebagai kampung pertanian modern. Bersama masyarakat, pemerintah, dan tokoh bangsa, Babinsa turut mengambil peran penting dalam membangun masa depan dari ladang-ladang penuh harapan.
