
Babinsa Hadiri Kunjungan Kadis Pendidikan di Tengah Kasus Viral Perundungan Antar Siswa
Babinsa Koramil 1315-02/Limboto, Kopda Darwis, menghadiri kegiatan kunjungan dan pengarahan yang dilaksanakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo, Haris S. Tome, di SDN 11 Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Limboto Barat, 26 April 2025 - Babinsa Koramil 1315-02/Limboto, Kopda Darwis, menghadiri kegiatan kunjungan dan pengarahan yang dilaksanakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo, Haris S. Tome, di SDN 11 Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 09.00 Wita dan berkaitan dengan adanya video viral kasus perundungan antar siswa di SDN 11 Limboto Barat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Iskandar Mangopa, Kepala Desa Ombulo Irfan Eksan, S.H., Kepala Sekolah SDN 11 Limboto Barat Rostina Husin, S.Pd, para guru, siswa, serta orang tua/wali murid SDN 11 Limboto Barat.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan sambutan dan arahan dari Kadis Pendidikan Kabupaten Gorontalo, sambutan dari Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, serta sambutan dari Kepala Desa Ombulo.
Dalam arahannya, Kadis Pendidikan Kabupaten Gorontalo menekankan pentingnya peran serta orang tua/wali murid bersama pihak sekolah dalam mengawasi dan membimbing anak-anak, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Orang tua diminta untuk lebih selektif dalam mengawasi penggunaan telepon genggam, membatasi akses anak terhadap konten yang kurang mendidik, serta aktif dalam mendidik anak agar terhindar dari perilaku negatif seperti perkelahian.
Hari ini kita berkumpul di SDN 11 Ombulo dalam suasana keprihatinan, menyikapi adanya peristiwa perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah ini, yang bahkan sampai menjadi viral di media sosial. Tentu, ini adalah peringatan keras bagi kita semua — baik orang tua, guru, maupun masyarakat — bahwa kita harus lebih serius dalam membangun karakter anak-anak kita, sebagai generasi penerus bangsa.
Iskandar Mangopa dalam sambutannya mengajak seluruh pihak untuk tidak hanya melihat masalah ini dari sisi negatifnya, namun juga mengambil pelajaran penting untuk melakukan perbaikan bersama. Anak-anak adalah cerminan dari pola asuh dan pendidikan yang mereka terima. Karena itu, pengawasan, kasih sayang, dan pendidikan karakter harus kita perkuat, baik di rumah maupun di sekolah.
Saya mendukung penuh arahan dari Kepala Dinas Pendidikan, bahwa kita perlu mengawasi penggunaan teknologi, membatasi konten-konten negatif, serta memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Kepada adik-adik siswa yang hadir di sini, saya ingin berpesan: Jadilah generasi yang menghormati teman, menyayangi sesama, dan menjauhi tindakan kekerasan. Karena masa depan kalian adalah masa depan daerah dan bangsa kita.
Selain itu, kepada para siswa, disampaikan arahan untuk tidak mengulangi tindakan perundungan atau perilaku lain yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Pihak sekolah dan orang tua juga diingatkan agar setiap permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan secara bijak, tanpa memperbesar masalah.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi antara pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam membina karakter siswa, demi terciptanya lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan berakhlak mulia.
Video Terkait:
