Babinsa Hadiri Kampanye Pencegahan Perundungan Dan Kekerasan Pada Anak Di SDN 2 Tibawa
Pendim 1315/Kab. Gorontalo

By Rudensanger 18 Apr 2025, 13:07:29 WIB Kegiatan Kodim
Babinsa Hadiri Kampanye Pencegahan Perundungan Dan Kekerasan Pada Anak Di SDN  2 Tibawa

Tibawa, 15 April 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan terhadap anak dari segala bentuk kekerasan dan perundungan, SDN 2 Tibawa menggelar kegiatan Kampanye Pencegahan Perundungan dan Kekerasan pada Anak, yang dilaksanakan pada hari Selasa, 15 April 2025, pukul 09.00 WITA. Kegiatan ini bertempat di ruang kelas SDN 2 Tibawa, Desa Isimu Raya, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan kampanye ini melibatkan berbagai elemen penting yang berperan dalam mendidik dan melindungi anak-anak, di antaranya Nur Mila, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 2 Tibawa, Sertu Silvester dan Kopda Bihanam dari Koramil 1315-04/Tibawa yang hadir sebagai Babinsa, para guru, serta seluruh siswa-siswi SDN 2 Tibawa yang berjumlah kurang lebih 116 orang.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Nur Mila, S.Pd menekankan pentingnya memberikan edukasi sejak dini kepada siswa tentang bahaya perundungan dan kekerasan, baik fisik maupun verbal. Ia juga mengajak para guru dan orang tua untuk lebih peka terhadap perubahan perilaku anak, serta lebih aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan.

Sementara itu, Sertu Silvester dalam penyampaian materinya menegaskan bahwa perundungan dan kekerasan bukan hanya berdampak pada fisik anak, tetapi juga berdampak jangka panjang terhadap psikologis dan perkembangan mental mereka. Ia juga mengingatkan para siswa untuk selalu menghargai orang tua, guru, dan sesama teman sebagai bagian dari penerapan etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari.

Senada dengan itu, Kopda Bihanam juga menambahkan bahwa anak-anak harus diberi pemahaman yang jelas mengenai bentuk-bentuk kekerasan, termasuk kekerasan verbal yang sering kali tidak disadari namun berdampak besar. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi langkah awal dalam menumbuhkan budaya saling menghargai dan menjauhi tindakan kekerasan di lingkungan sekolah.

Para siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka diajak untuk berdialog, berbagi pengalaman, serta diajarkan cara melaporkan jika menjadi korban atau mengetahui adanya tindakan perundungan di sekolah. Guru-guru pun turut serta memberikan pendampingan dan penjelasan tambahan agar materi lebih mudah dipahami oleh siswa.

Kegiatan kampanye ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh siswa dalam menuntut ilmu. Selain itu, kolaborasi antara pihak sekolah dan aparat TNI seperti Babinsa Koramil 1315-04/Tibawa menjadi contoh nyata sinergi dalam upaya menciptakan generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan bebas dari kekerasan.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment