Babinsa Hadir untuk Rakyat, Kopda Haryono Dampingi Penyaluran Bantuan Beras Bulog di Desa Huidu

Limboto Barat, 08 Agustus 2025 — Pagi yang cerah di Desa Huidu, Kecamatan Limboto Barat, menjadi saksi semangat kebersamaan antara aparat desa, TNI, dan masyarakat. Tepat pukul 09.40 Wita, bertempat di aula kantor desa, Kopda Haryono, Babinsa Koramil 1315-02/Limboto, hadir untuk melaksanakan tugas pendampingan dalam kegiatan penyaluran bantuan beras dari Bulog kepada masyarakat setempat.

Dalam balutan seragam loreng kebanggaannya, Kopda Haryono tak sekadar menjadi pengawal distribusi, namun juga menjadi simbol kehadiran negara yang peduli. Sebagai Babinsa, tugas utamanya bukan hanya menjaga keamanan dan perdamaian, tetapi juga membina masyarakat di bidang perlindungan sosial dan keamanan wilayah. Dalam setiap aktivitas, ia selalu hadir untuk memastikan bahwa masyarakat desa binaannya mendapatkan haknya dengan aman, tertib, dan adil.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Huidu, Henra Sahami, beserta para aparat desa yang saling bahu-membahu dalam proses penyaluran. Masyarakat penerima bantuan pun terlihat antusias dan tertib saat menerima beras. Total sebanyak 536 karung beras berisi 10 kilogram per karung, disalurkan kepada 241 kepala keluarga sebagai bantuan untuk bulan Juni dan Juli 2025.

Kegiatan ini bukan hanya soal pembagian logistik, melainkan wujud nyata dari perhatian pemerintah kepada rakyatnya yang membutuhkan. Tujuan utama dari penyaluran ini adalah untuk membantu ketahanan pangan masyarakat, serta sebagai bentuk respons terhadap dampak ekonomi yang masih dirasakan oleh sebagian warga pasca pandemi dan gejolak harga kebutuhan pokok.

Mengapa kegiatan ini bisa terjadi? Karena negara, dalam hal ini pemerintah pusat hingga ke tingkat desa, sadar bahwa kehadiran dan perlindungan terhadap rakyat adalah prioritas. Dan dalam setiap langkah itu, TNI melalui Babinsa menjadi ujung tombak yang menyatu bersama rakyat.

Manfaat dari kegiatan ini sangat dirasakan oleh warga. Tak hanya mengurangi beban belanja rumah tangga, bantuan beras ini juga mempererat hubungan emosional antara masyarakat dengan para aparat pemerintahan dan TNI. Dalam kesederhanaan bantuan, tersimpan pesan kuat tentang kehadiran dan kepedulian.

Harapan pun disampaikan oleh masyarakat Desa Huidu. Mereka berharap agar bantuan-bantuan seperti ini terus berlanjut dan diperluas jangkauannya, serta proses distribusinya tetap melibatkan Babinsa agar rasa aman dan nyaman terus terjaga.

Kegiatan pendampingan penyaluran bantuan beras Bulog ini mencerminkan sinergi positif antara aparat desa, TNI, dan masyarakat. Kopda Haryono bukan hanya menjadi penjaga wilayah, tapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan kepedulian negara dengan kebutuhan rakyatnya.

Hingga berita ini ditulis, proses penyaluran bantuan masih berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Babinsa dan aparat desa terus berjaga agar distribusi tepat sasaran dan memberi manfaat maksimal bagi seluruh warga penerima.