Babinsa Hadir di Tengah Masyarakat, Dukung Kegiatan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah 2025

By Rudensanger 25 Jul 2025, 21:55:36 WIB Kegiatan Kodim
Babinsa Hadir di Tengah Masyarakat, Dukung Kegiatan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah 2025

Limboto, 25 Juli 2025 – Suasana Aula Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo sore itu terasa hangat dan penuh harap. Di antara barisan tamu undangan dan masyarakat yang hadir, tampak sosok berseragam loreng hadir dengan sikap tenang namun sigap. Dia adalah Babinsa Koramil 1315-02/Limboto yang hadir mewakili Danramil dalam kegiatan Penyerahan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahun 2025, yang dilaksanakan Jumat, 25 Juli 2025, pukul 14.00 Wita.

Sebagai ujung tombak TNI AD di wilayah, kehadiran Babinsa tidak sekadar simbol, melainkan bukti nyata komitmen TNI dalam mendampingi dan mengawal setiap program pemerintah yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Termasuk dalam hal ini, penyaluran bantuan pangan berupa beras dari pemerintah pusat yang bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan dan menstabilkan harga di pasaran.

Koramil 1315-02/Limboto, sebagai bagian integral dari Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, memegang peran strategis. Tak hanya menyelenggarakan pelatihan kemampuan, kekuatan, dan gelar kekuatan di wilayah, Koramil juga berperan dalam Pembinaan Teritorial (Binter) sebagai upaya menyiapkan wilayah pertahanan darat serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah binaannya. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini adalah bentuk nyata dari pelaksanaan tugas tersebut.

Selain Babinsa, kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Gubernur Gorontalo Ir. Gusnar Ismail, MM; Bupati Gorontalo H. Sofyan Puhi, ST; Kaban Kesbangpol MS Burhan Ismail, SE, MH; Camat Limboto Azis Pakaya; Lurah Kayubulan Tasril Ilimullah, SIP; serta jajaran pejabat Pemprov dan Pemkab Gorontalo, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Lurah Kayubulan, Tasril Ilimullah, SIP, menyampaikan bahwa tahun ini terdapat 525 warga yang menerima bantuan, turun dari 714 penerima di tahun sebelumnya. Penyesuaian ini dilakukan berdasarkan data sosial ekonomi terbaru sesuai Inpres No. 4 Tahun 2025. Ia juga menyampaikan kondisi lingkungan kantor kelurahan yang kerap dilanda banjir akibat tanggul jebol dan berharap pemerintah provinsi memberi perhatian terhadap hal ini. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak BWS Sulawesi II Gorontalo untuk pembangunan beronjong,” ujarnya, sembari mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

Bupati Gorontalo, H. Sofyan Puhi, ST, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur atas distribusi bantuan ini. Ia menekankan bahwa bantuan beras tersebut tidak boleh diperjualbelikan dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat. “Ini bantuan dua bulan sekaligus. Tolong disyukuri dan mohon doakan pak Gubernur serta jajaran pemerintah agar pembangunan di Provinsi Gorontalo terus berjalan,” pesannya.

Gubernur Ir. Gusnar Ismail, MM, menyampaikan bahwa bantuan beras CPP ini merupakan bagian dari tanggung jawab negara untuk menjaga kestabilan harga beras. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya dirinya bersama Bupati dan Ketua DPRD telah berdiskusi dan berinisiatif menghubungi Bulog untuk segera menyalurkan bantuan ini. “Atas instruksi Presiden Prabowo melalui Bulog, setiap KPM akan menerima 20 kg beras untuk bulan Juni dan Juli. Semoga ini bisa meringankan beban masyarakat,” ungkapnya.

Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah tahun 2025 ini bertujuan utama untuk memperkuat ketahanan pangan di tengah fluktuasi harga beras yang kerap melambung. Ini adalah bagian dari strategi pemerintah dalam mengantisipasi krisis pangan, mengurangi beban rumah tangga miskin, dan menjamin ketersediaan beras bagi masyarakat rentan.

Kegiatan ini terlaksana sebagai respons cepat pemerintah terhadap potensi lonjakan harga beras dan kondisi sosial ekonomi yang belum stabil. Berdasarkan data dari DTC (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional), banyak warga di Kelurahan Kayubulan dan wilayah lain di Gorontalo yang masuk kategori rentan sehingga perlu intervensi langsung melalui program pangan ini.

Distribusi bantuan CPP ini dilaksanakan serentak di berbagai kelurahan di Kabupaten Gorontalo. Kegiatan dimulai dengan sambutan para pejabat, dilanjutkan dengan penyerahan simbolis bantuan, dan pendistribusian kepada warga penerima manfaat. Babinsa bersama Bhabinkamtibmas turut membantu pengamanan dan pengawasan agar proses berjalan lancar dan tertib.

Dengan adanya bantuan ini, ratusan keluarga penerima manfaat merasa terbantu. Mereka tak perlu lagi mengkhawatirkan kebutuhan beras untuk dua bulan ke depan. Dampak positif lainnya adalah stabilisasi harga beras di pasaran karena adanya stok tambahan di masyarakat.

Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi solusi konkret dalam membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi. Pemerintah pusat dan daerah pun berharap agar data sosial ekonomi terus diperbarui agar penyaluran bantuan lebih tepat sasaran.

Kegiatan Penyerahan Cadangan Pangan Pemerintah tahun 2025 di Kabupaten Gorontalo bukan sekadar seremoni, melainkan aksi nyata sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial dan ketahanan pangan nasional. Dukungan Babinsa dan aparatur keamanan lainnya membuktikan bahwa TNI akan selalu berada di barisan depan untuk mendampingi rakyat.

Kegiatan berakhir pukul 15.30 Wita dalam suasana tertib, aman, dan penuh rasa syukur. Babinsa Koramil 1315-02/Limboto yang hadir mewakili Danramil menutup hari dengan senyum puas, karena kembali berhasil mengemban tugasnya mendampingi rakyat. TNI, melalui Babinsa, terus membuktikan bahwa keberadaan mereka bukan hanya untuk menjaga kedaulatan negara, tetapi juga hadir dalam setiap denyut kehidupan masyarakat.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment