Babinsa dan Bulog Bersinergi, Wujud Kepedulian TNI untuk Rakyat Desa Lobuto

By Rudensanger 31 Jul 2025, 11:20:00 WIB Kegiatan Kodim
Babinsa dan Bulog Bersinergi, Wujud Kepedulian TNI untuk Rakyat Desa Lobuto

Biluhu, 31 Juli 2025 – Pagi itu, sinar matahari menyinari halaman Kantor Desa Lobuto, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo. Di tengah denyut kesibukan warga yang telah berkumpul sejak pagi, hadir sosok berseragam loreng: Praka Zainuri, Babinsa Koramil 1315-03/Tabongo. Tepat pukul 10.00 Wita, ia melaksanakan tugasnya mendampingi penyaluran bantuan beras dari Bulog untuk warga Desa Lobuto.

Bukan hanya sebagai pengawal distribusi bantuan, kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini mengandung peran yang jauh lebih dalam. Sebagai ujung tombak TNI AD di wilayah desa, tugas seorang Babinsa adalah menjaga stabilitas keamanan, membina hubungan sosial kemasyarakatan, serta menjadi jembatan antara negara dan rakyat dalam berbagai bidang, termasuk ketahanan pangan. Di sinilah peran Praka Zainuri menjadi nyata.

Kegiatan penyaluran beras ini tidak hanya melibatkan aparat desa dan Babinsa semata. Turut hadir Suleman M. Yusuf selaku Kepala Desa Lobuto, didampingi oleh Wilan U. Mustapa (Kasi Pemerintahan), Asni Asura (Kasi Kesejahteraan), para kepala dusun, serta masyarakat penerima bantuan. Suasana penuh keakraban mencerminkan gotong royong yang masih hidup kuat di tengah masyarakat.

Proses pendampingan berjalan dengan tertib. Warga dengan sabar menunggu giliran, sementara aparat desa memanggil satu per satu penerima berdasarkan daftar yang telah diverifikasi. Sebanyak 188 karung beras, masing-masing seberat 10 kilogram, disalurkan kepada 376 kepala keluarga, mencakup alokasi bantuan untuk bulan Juni dan Juli.

Kegiatan ini untuk memastikan bantuan pemerintah berupa beras Bulog tepat sasaran, terdistribusi dengan lancar, dan diterima langsung oleh warga yang membutuhkan. Kehadiran Babinsa memperkuat rasa aman serta menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap proses penyaluran.

Lalu, mengapa kegiatan seperti ini menjadi penting? Karena dalam situasi sosial ekonomi yang masih penuh tantangan, dukungan bahan pokok dari pemerintah sangat membantu meringankan beban warga, terutama di daerah-daerah pedesaan seperti Lobuto. Peran aktif aparat desa dan Babinsa menjadi jaminan bahwa bantuan benar-benar menyentuh lapisan masyarakat yang membutuhkan.

Secara kronologis, kegiatan dimulai dari persiapan administrasi oleh pemerintah desa, kemudian dilakukan pendistribusian dengan pengawalan Babinsa dan keterlibatan langsung perangkat desa. Pembagian dilakukan berdasarkan daftar nama penerima, sehingga tidak terjadi tumpang tindih atau kesalahan distribusi.

Manfaat nyata dari kegiatan ini dirasakan langsung oleh masyarakat. Selain membantu memenuhi kebutuhan pangan harian, kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial antara warga, pemerintah desa, dan aparat keamanan. Program ini bukan hanya tentang beras, tetapi tentang hadirnya negara di tengah rakyat.

Harapan masyarakat pun sederhana namun bermakna: semoga bantuan semacam ini bisa terus berlanjut dan ditingkatkan, terutama bagi warga kurang mampu. Mereka juga berharap agar pendistribusian selalu melibatkan aparat keamanan seperti Babinsa, demi memastikan ketertiban dan keadilan dalam pembagian.

Sebagai kesimpulan, kegiatan penyaluran bantuan beras Bulog di Desa Lobuto menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah, aparat desa, dan TNI melalui Babinsa mampu menghasilkan pelayanan publik yang tertib, aman, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Ini adalah wajah nyata dari kolaborasi yang dibutuhkan bangsa saat ini.

Kegiatan yang didampingi langsung oleh Praka Zainuri berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh kehangatan. Warga satu per satu kembali ke rumah, menenteng beras bantuan dan membawa pulang lebih dari sekadar bahan pangan mereka pulang dengan hati lega dan penuh rasa syukur. Bagi seorang Babinsa, momen seperti ini bukan hanya soal menjalankan tugas, tetapi wujud nyata dari pengabdian tanpa pamrih untuk rakyat yang selalu di hati.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment