
Babinsa Bersama Rakyat, Merajut Silaturahmi di Semarak 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia

Limboto, 22 Agustus 2025 – Suasana sore di halaman rumah Warno Hasan, Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan Limboto, tampak meriah. Tepat pukul 15.30 Wita, masyarakat berkumpul untuk mengikuti acara semarak dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025. Dengan mengusung tema “Semarak Kemerdekaan Memperkuat Tali Silaturahmi dan Persaudaraan Sesama”, kegiatan ini menjadi ruang kebersamaan yang penuh warna, dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan aparat kewilayahan.
Di antara para hadirin, tampak hadir Serda Rahmansyah, Babinsa Koramil 1315-02/Limboto, yang datang mewakili Danramil. Kehadiran seorang Babinsa bukan hanya sebagai undangan, tetapi juga bagian dari tugas pengabdian, yakni menjaga keamanan dan perdamaian di tengah masyarakat. Lebih dari itu, Babinsa juga memiliki peran penting dalam membina warga agar senantiasa menjaga persatuan, melatih kesadaran akan perlindungan lingkungan, serta meningkatkan kepedulian terhadap keamanan bersama.
Tak hanya Babinsa, acara semarak ini juga dihadiri oleh Talis K. Bina, S.Ip. (Lurah Hunggaluwa), Radi Nusi, S.K.M. (Ketua Arema Muda Kelurahan Hunggaluwa), Bripka Budi Bagus Satria, S.Ip. (Bhabinkamtibmas Hunggaluwa), dan Rosna Molou (Kepala Lingkungan II). Kehadiran para tokoh ini menjadi bukti kuatnya kebersamaan antar elemen masyarakat dalam merayakan hari besar bangsa.
Acara dimulai dengan suasana khidmat. Setelah pembukaan resmi, hadirin bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan penuh semangat. Suara lantang para peserta menggema, mencerminkan cinta tanah air yang mendalam. Usai menyanyikan lagu kebangsaan, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa agar bangsa Indonesia selalu diberi keberkahan, kedamaian, dan persatuan yang tak pernah pudar.
Dalam kesempatan tersebut, ketua panitia menyampaikan laporan mengenai jalannya kegiatan. Ia menjelaskan bahwa rangkaian acara ini merupakan hasil kerja sama antara masyarakat, pemerintah kelurahan, serta para pemuda Hunggaluwa. Semua pihak saling bahu-membahu demi suksesnya acara yang tak hanya bertujuan untuk hiburan, tetapi juga sebagai media memperkuat silaturahmi.
Sementara itu, dalam sambutannya, Lurah Hunggaluwa Talis K. Bina, S.Ip. menekankan pentingnya menjaga nilai persaudaraan di tengah masyarakat. “Semarak kemerdekaan bukan hanya sekadar pesta rakyat, tetapi juga momentum untuk mempererat persatuan dan menjaga semangat gotong royong. Semoga kegiatan ini terus menjadi pengikat tali silaturahmi antarwarga,” ujarnya dengan penuh semangat.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan berbagai perlombaan khas peringatan HUT RI. Gelak tawa dan sorak sorai peserta menghiasi suasana. Ada lomba makan biskuit, lomba memasukkan air dalam botol dengan mata tertutup menggunakan corong kerucut, lomba rias muka suami, hingga lomba tradisional lari karung. Tak kalah seru, lomba dansa dan lomba memasukkan balon ke dalam gelas juga memancing antusiasme warga. Semua peserta tampak bersemangat, tanpa memandang usia, tua maupun muda.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan. Peristiwa semarak kemerdekaan ini bisa terjadi berkat semangat kolektif masyarakat Hunggaluwa yang ingin merayakan 80 tahun kemerdekaan dengan cara yang bermakna. Dengan demikian, kegiatan semacam ini memang harus diadakan agar generasi muda tidak hanya mengenal kemerdekaan sebagai cerita sejarah, tetapi juga merasakannya sebagai bagian dari kehidupan sosial yang menumbuhkan cinta tanah air.
Selain menghibur, acara juga menjadi media mempererat persaudaraan, memperkuat nilai gotong royong, serta menjaga kerukunan antarwarga. Harapannya, semangat kebersamaan ini terus terjaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
Acara semarak HUT RI ke-80 di Kelurahan Hunggaluwa ini menyampaikan satu pesan kuat, kemerdekaan adalah anugerah yang harus dijaga dengan persatuan. Serda Rahmansyah yang hadir mewakili Danramil 1315-02/Limboto, menegaskan komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah masyarakat, menjaga keamanan, sekaligus menjadi bagian dari rakyat itu sendiri.
Acara akhirnya ditutup pada pukul 17.45 Wita dengan suasana penuh keceriaan dan rasa syukur. Semua rangkaian berjalan aman, tertib, dan lancar. Semarak kemerdekaan kali ini menjadi bukti nyata bahwa persaudaraan dan silaturahmi adalah kekuatan besar dalam menjaga keutuhan bangsa.
