
Angin Kencang Hantam Pentadio Timur Babinsa, Aparat, dan Warga Gotong Royong Bantu Warga Terdampak
Angin Kencang Hantam Pentadio Timur Babinsa, Aparat, dan Warga Gotong Royong Bantu Warga Terdampak

Gorontalo, 5 Mei 2025 - Bencana angin kencang yang melanda wilayah Desa Pentadio Timur, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo pada Senin siang (05/05/2025) menyebabkan kerusakan pada sedikitnya 14 rumah warga. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wita dan berdampak pada Dusun I dan Dusun III di desa tersebut. Salah satu rumah milik warga bahkan tertimpa pohon kelapa yang tumbang akibat terpaan angin kuat.
Menanggapi situasi tersebut, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, Serda Saruli, bersama Kepala Desa Pentadio Timur dan warga masyarakat setempat segera melakukan aksi cepat tanggap dengan melaksanakan proses evakuasi dan pembersihan pohon kelapa yang menimpa atap rumah milik Uni Abuba (60), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun III. Dengan peralatan seadanya berupa kampak dan parang, proses pembersihan dilakukan secara gotong royong oleh tim gabungan dan warga sekitar. Evakuasi berjalan dengan lancar dan selesai pada pukul 15.30 Wita tanpa kendala berarti. Meski kerusakan cukup parah pada bagian atap rumah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Selain rumah milik Uni Abuba, berikut adalah nama-nama warga lainnya yang rumahnya mengalami kerusakan akibat terpaan angin kencang tersebut diantaranya saudara Seni Danial, saudara Nenira, saudara Siko, saudara Neji, saudara Unyil, saudari Yanti Jafar, saudari Izna Jafar, saudari Sartini Kuki, saudara Yusuf Adam, saudari Hadijah Kasim, saudara Ka Ini, saudara Soi Mingo, saudari Aisa Mingo dan saudara Wahab Mingo. Seluruh korban merupakan warga Desa Pentadio Timur, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Pemerintah desa saat ini masih melakukan pendataan terkait total kerugian materiil yang ditimbulkan akibat peristiwa tersebut.
Menurut Serda Saruli, angin kencang disertai hujan deras yang terjadi di wilayah tersebut merupakan akibat dari perubahan cuaca ekstrem yang melanda sebagian wilayah Gorontalo dalam beberapa hari terakhir. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat setempat untuk selalu waspada, terutama selama musim pancaroba, yang kerap diiringi cuaca tidak menentu dan berisiko menimbulkan bencana alam seperti pohon tumbang.
"Babinsa selalu siap hadir di tengah masyarakat untuk membantu kapan pun dibutuhkan. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk saling menjaga lingkungan, termasuk memangkas pohon yang sudah tinggi dan berisiko tumbang," ujar Serda Saruli di lokasi kejadian.
Kepala Desa Pentadio Timur juga mengapresiasi respon cepat dari Babinsa dan seluruh warga yang bahu-membahu dalam menangani dampak bencana ini. Pemerintah desa saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyalurkan bantuan darurat bagi warga terdampak, khususnya mereka yang mengalami kerusakan berat pada rumahnya.
Melalui sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan warga masyarakat, proses evakuasi dan pembersihan pohon kelapa tumbang di rumah milik Uni Abuba dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari dua jam. Peristiwa ini menjadi contoh konkret betapa pentingnya semangat gotong royong dan kewaspadaan terhadap bencana alam di tingkat desa.
Video Terkait:
